ArticlePDF Available

Pembuatan Aplikasi Memantau Lokasi Anak Berbasis Android Menggunakan Location Based Service

Authors:

Abstract

Pada era global seperti sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat terutama pada smartphone. Perkembangan teknologi smartphone yang begitu cepat menghasilkan dampak positif bagi manusia. Dampak positif tersebut antara lain kecepatan, kemudahan akses, dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sudah banyak aplikasi pada smartphone yang dibuat guna mempermudah aktivitas sehari-hari manusia, contohnya aplikasi menetukan letak lokasi pengguna. Dengan adanya aplikasi menentukan letak lokasi pengguna, pengguna dapat dengan mudah menentukan letak lokasi diri sendiri ataupun orang lain, seperti misalnya lokasi anak. Sering kali anak membolos sekolah dan keluar malam tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Berdasarkan permasalahan terseut dibangun aplikasi memantau lokasi anak berbasis mobile guna memudahkan para orang tua memantau lokasi anak- anak mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah SDLC (Software Development Life Cycle) dengan teknik waterfall. Aplikasi memantau lokasi anak ini berbasis android menggunakan bahasa pemrograman java, database MySQL, serta Location Based Service (LBS) sebagai penunjuk lokasi anak. Untuk metode pengujian aplikasi menggunakan metode Black Box Testing. Hasil Black Box Testing dari aplikasi memantau lokasi anak berbasis android menggunakan LBS ini menunjukan bahwa semua fungsi yang terdapat pada aplikasi ini telah berhasil berjalan sesuai fungsinya.
Pembuatan Aplikasi Memantau Lokasi Anak
Berbasis Android Menggunakan Location Based
Service
Hendra Pria Utama1), Oky Dwi Nurhayati2), Ike Pertiwi Windasari2)
Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Jalan Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
Abstrak - Pada era global seperti sekarang ini
perkembangan teknologi sangat pesat terutama pada
smartphone. Perkembangan teknologi smartphone yang begitu
cepat menghasilkan dampak positif bagi manusia. Dampak
positif tersebut antara lain kecepatan, kemudahan akses, dan
kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sudah
banyak aplikasi pada smartphone yang dibuat guna
mempermudah aktivitas sehari-hari manusia, contohnya
aplikasi menetukan letak lokasi pengguna. Dengan adanya
aplikasi menentukan letak lokasi pengguna, pengguna dapat
dengan mudah menentukan letak lokasi diri sendiri ataupun
orang lain, seperti misalnya lokasi anak. Sering kali anak
membolos sekolah dan keluar malam tanpa sepengetahuan
orang tua mereka. Berdasarkan permasalahan terseut
dibangun aplikasi memantau lokasi anak berbasis mobile
guna memudahkan para orang tua memantau lokasi anak-
anak mereka.
Metode penelitian yang digunakan adalah SDLC
(Software Development Life Cycle) dengan teknik waterfall.
Aplikasi memantau lokasi anak ini berbasis android
menggunakan bahasa pemrograman java, database MySQL,
serta Location Based Service (LBS) sebagai penunjuk lokasi
anak. Untuk metode pengujian aplikasi menggunakan metode
Black Box Testing.
Hasil Black Box Testing dari aplikasi memantau lokasi
anak berbasis android menggunakan LBS ini menunjukan
bahwa semua fungsi yang terdapat pada aplikasi ini telah
berhasil berjalan sesuai fungsinya.
Kata Kunci : Android, MySQL, Java, Location Based Service
(LBS), SDLC.
I. PENDAHULUAN
emaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke
dewasa. Pada masa remaja merupakan masa dimana
untuk mencari pola hidup yang paling sesuai untuk
dirinya. Seringkali pada masa ini banyak melakukan
kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekhawatiran
serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi
lingkungannya. Kesalahan-kesalahan remaja yang
menimbulkan kekesalan pada lingkungan inilah yang
sering disebut sebagai kenakalan remaja.
Salah satu faktor yang melatar belakangi kenakalan
remaja antara lain yaitu, faktor eksternal. Contoh faktor
eksternal adalah kurangnya perhatian dari orang tua.
Keluarga merupakan unit social terkecil yang
memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak.
Karena itu baik-buruknya struktur keluarga memberikan
pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan keperibadian
anak. Salah satu contoh kenakalan remaja adalah bolos
sekolah dan sering keluar malam.
Perkembangan teknologi semakin pesat pada era
sekarang ini. Salah satu teknologo yang tidak bias lepas
dari masyarakat saat ini adalah teknologo komunikasi
menggunakan telepon pintar atau lebih dikenal dengan
nama smartphone. Smartphone memiliki beberapa fitur
diantaranya kamera, internet, dan Global Positioning
System(GPS) termasuk teknologi LBS (Location Based
Service). Location-Based Service (LBS) adalah sebuah
service untuk memberikan informasi sesuai lokasi
pengguna berada, contohnya seperti menunjukan lokasi
terdekat dari pengguna , seperti SPBU, masjid, ATM.
Location-Based Service memanfaatkan GPS dalam
penaplikasiannya. LBS juga dapat diggunakan untuk
menentukan lokasi pengguna.
Berdasarkan uraian diatas dan penelitian yang sudah
ada, maka penulis tertarik untuk mengembangkan aplikasi
tugas akhir dengan judul “Aplikasi Memantau Lokasi
Anak Berbasis Android Menggunakan Location Based
Service (LBS)”. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan
dapat membantu orang tua dalam mengawasi anak-
anaknya.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat
aplikasi location based service (LBS) yang menampilkan
lokasi anak yang dapat diakses melalui perangkat
bergerak. Untuk menghindari pembahasan yang meluas
maka dalam tugas akhir ini ditetapkan batasan-batasan
masalah dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dibangun untuk pengguna
smartphone Android.
2. Aplikasi ini berjalan pada Android versi
JellyBean 4.3 sampai Lolipop 4.5.
R
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 202
3. Aplikasi ini dibangun untuk siswa SD sampai
SMA dan para orang tua.
4. Aplikasi yang dibangun membutuhkan koneksi
internet dan GPS.
5. Data yang digunakan bukan data sebenarnya
(dummy).
6. Posisi yang ditunjukan oleh suatu GPS
mempunyai faktor kesalahan.
7. Penelitian ini bermaksud merancang dan
membuat aplikasi yang dapat menampilkan
lokasi keluarga terutama anak tanpa membahas
kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh
anak.
II. DASAR TEORI
A. Java
Java merupakan bahasa pemrograman objek murni
karena semua kode programnya dibungkus dalam kelas.
Java berdiri diatas sebuah mesin interpreter yang diberi
nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang
akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu
program sebagai representasi langsung program yang
berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa java disebut
sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat
dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada
sistem operasi tersebut terdapat JVM[7].
B. Location Based Service (LBS)
Location Based Service atau LBS adalah salah satu
bentuk layanan yang didasarkan pada posisi pelanggan
berada di saat ini. Kadangkala, user/pelanggan sendiri
tidak mengetahui di mana dia berada. Oleh karena itu
sistem yang akan bekerja untuk membantu pelanggan
menentukan posisinya saat ini. Selanjutnya setelah posisi
tersebut diketahui, data tersebut dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan memungkinkan
pelanggan untuk mengakses segala informasi yang terkait
dengan posisinya saat ini melauli GPS[8].
C. Global Positioning System (GPS)
GPS adalah singkatan dari Global Positioning
System, yang merupakan sistem navigasi dengan
menggunakan teknologi satelit yang dapat menerima
sinyal dari satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini
diterima oleh alat penerima (receiver) di permukaan,
dimana GPS receiver ini akan mengumpulkan informasi
dari satelit GPS, seperti latitude dan longitude.
Posisi yang ditunjukkan oleh suatu GPS mempunyai
faktor kesalahan atau juga disebut tingkat akurasi.
Sebagai contoh suatu alat GPS menunjukkan titik
koordinat dengan tingkat akurasi 5 meter, itu berarti
posisi pengguna bisa berada dalam range radius 5 meter
dari titik yang ditunjukkan tersebut. Ada beberapa hal
yang mempengaruhi tingkat akurasi tersebut, antara lain:
1. Kesalahan Multipath. Terjadi karena sinyal satelit
membentur permukaan keras (seperti bangunan atau
tebing) sebelum mencapai GPS receiver. Hal tersebut
bisa menyebabkan terjadinya delay sehingga
perhitungan jarak menjadi tidak akurat.
2. Buruknya Sinyal Satelit. Hal tersebut dikarenakan
posisi dari satelit yang terus bergerak atau bisa juga
disebabkan faktor penghalang lain seperti pohon,
gedung bertingkat, dan sebagainya.[6]
D. MySQL
Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam computer secara sistematis sehingga dapat
diperkisa menggunakan suatu program computer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database Management System atau DBMS
merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
basisdata secara praktis dan efisien. Sedangkan RDBMS
atau Relationship DBMS merupakan salah satu DBMS
yang mendukung adanya Relasi atau hubungan antar
tabel.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia.[9]
E. PHP
PHP dibangun dari scripts yang ditulis secara
plaintext. PHP Interpreter adalah bagian dari perangkat
lunak yang ada pada Web Server, yang membaca file
tersebut dan mengartikannya, memberikan keluaran
HTML dan petunjuk mengenai bagaimana perilaku yang
ada maupun menginterpretasikan masukan dari
pengguna.[3]
PHP harus ditulis diantara tag <? dan ?>, <?php
dan ?>, <script language=”php”> dan </script>, atau <%
dan %>. Setiap perintah pada PHP diakhiri dengan tanda ;
(semicolon atau titik koma). PHP merupakan bahasa
pemrogramman yang bersifat Case Sensitive untuk nama
identifier yang dibuat oleh user (berupa variable,
konstanta, fungsi dll), namun tidak Case Sensitive untuk
identifier built-in dari PHP.[9]
F. Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler
yang berbasiskan Linux. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri sehingga dapat digunakan oleh
bermacam-macam peranti bergerak. Yang dibutuhkan
untuk memulai pemrograman Android adalah Android
SDK (Software Development Kit) dan juga JDK (Java
Development Kit) serta membutuhkan Java IDE yang
digunakan untuk menuliskan coding Android, dan juga
Emulator untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat.[2]
G. Blackbox Testing
Blackbox testing merupakan pengujian perangkat
lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji
desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk
mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukkan, dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi
yang dibutuhkan. Pengujian blackbox dilakukan dengan
membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 203
dengan memakai perangkat lunak apakah sudah sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan.[7]
III. PERANCANGAN SISTEM
Untuk menyelesaikan tugas akhir ini, digunakan
Software Development Life Cycle (SDLC) merupakan
proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem
perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan
metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan
sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya. Salah satu
model yang dimiliki oleh SDLC adalah teknik waterfall.
Teknik waterfall menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara terurut dimulai dari analisis,
desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung[6].
Pada bab ini dijelaskan mengenai apa saja yang
digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini, dimana hasil
akhirnya adalah aplikasi memantau lokasi anak berbasis
Android yang dikembangkan menggunakan metode
SDLC waterfall.
A. Perancangan Sistem Aplikasi
Dalam menggambarkan kebutuhan sistem digunakan
Use Case Diagram. Untuk kebutuhan aplikasi dapat
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Use case diagram sistem
Pada gambar 1 dapat dilihat terdapat actor yaitu
user, kemudian terdapat sebelas use case yaitu
pendaftaran, menampilkan peta lokasi keluarga, mengedit
profil, login, menambahkan anggota keluarga, pencarian
lokasi anggota keluarga, menelepon, menghapus anggota
keluarga, melihat profile anggota keluarga, melihat list
anggota keluarga, dan menampilkan route
Untuk menggambarkan perilaku sistem serta
aktifitas yang terjadi ketika sistem dijalankan. aktivitas
serta perilaku aplikasi ini digambarkan dalam sepuluh
diagram aktifitas yaitu activity diagram pendaftaran,
activity diagram login, activity diagram melihat list
anggota keluarga, activity diagram menambahkan
anggota keluarga, activity diagram mengedit profil,
activity diagram menampilkan route, activity diagram
menghapus anggota keluarga, activity diagram
menelepon, activity diagram pencarian lokasi anggota
keluarga, dan activity diagram melihat profil. Seperti
yang digambarkan pada gambar 2 sampai gambar 12,
Gambar 2 Activity diagram pendaftran
Pada gambar 2 menggambarkan bagaimana
proses user melakukan pembuatan akun baru.
Gambar 3 Activity diagram login
Pada gambar 3 menggambarkan proses ketika
user melakukan login.
Gambar 4 Activity diagram menampilkan peta lokasi keluarga
Pada gambar 4 merupakan proses ketika
menampilkan peta lokasi keluarga.
Gambar 5. Activity diagram menambahkan anggota keluarga
Gambar 5 merupakan proses dimana user
melakukan penambahan anggota keluarga.
Gambar 6 Activity diagram menghapus anggota keluarga
Gambar 6 merupakan proses dimana user
menghapus salah sat anggota keluargan
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 204
Gambar 7 Activity diagram mengedit profil
Pada gambar 7 menggambarkan proses ketika
user akan melakukan perubahan identitas.
Gambar 8 Activity diagram pencarian lokasi anggota keluarga yang
diinginkan
Gambar 8 menggambarkan proses ketika user
melakukan proses pencarian lokasi salah satu anggota
keluarga yang dituju.
Gambar 9 Activity diagram telepon
Pada gambar 9 menggambarkan proses ketika
user memilih menu telepon guna menelepon anggota
keluarga yang dituju.
Gambar 10 Activity diagram profil anggota keluarga
Pada gambar 10 merupakan gambaran ketika
user memilih menu profil, untuk mengetahui identitas
salah satu anggota keluarga.
Gambar 11 Activity diagram melihat list anggota keluarga
Pada gambar 11 merupakan proses ketika user
menekan tombol menu untuk melihat anggota keluarga
yang telah terdaftar.
Gambar 12 Activity diagram menampilan rote
Gambar 12 merupakan proses ketika user
memilih menu route, guna menampilkan route dari user
ke salah satu anggota keluarga yang dituju.
B. Perancangan Basisdata
Pembuatan basis data dilakukan melalui
localhost/phpmyadmin yang nantinya tabel akan diunggah
kedalam web hosting. Penyimpanan data akan melibatkan
tiga buah tabel, yaitu tabel tbl_user untuk menyimpan
data pengguna, tabel tbl_lokasi untuk menyimpan lokasi
pengguna, dan tabel tbl_keluarga untuk menyimpan data
anggota keluarga. Untuk menggambarkan basisdata pada
aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 13 Desain ERD
Dari desain yang telah dibuat dihasilkan sturktur
tabel. Seperti yang terlihat pada tabel 1 sampai tabel 3.
Tabel 1 Struktur tabel tbl_user
Kolom
Tipe Data
id
varchar(15)
password
varchar(20)
nama
varchar(30)
no_hp
varchar(13)
photo
longtext
sekolah
varchar(50)
alamat_sekolah
varchar(100)
alamat_kerja
varchar(100)
.Tabel 2 Struktur tabel tbl_lokasi
Kolom
Tipe Data
id
varchar(15)
latitude
decimal (10,8)
longitude
decimal (11,8)
Tabel 3 Struktur tabel tbl_keluarga
Kolom
Tipe Data
userid1
varchar(15)
userid2
varchar(15)
C. Perancangan Antarmuka
Desain layout antarmuka merupakan tahapan yang
dilakukan berikutnya, desain layout antarmuka bertujuan
memberikan gambaran secara umum dari aplikasi yang
akan dibangun. Desain layout antarmuka merupakan
tahapan yang penting, karena ampilan akan berpengaruh
terhadap pengguna baik dari segi kenyamanan serta
kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Seperti yang
ditunjukan pada gambar 14 sampai gambar 20.
Gambar 14 Perancangan antarmuka halaman login
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 205
Gambar 15 Perancangan antarmuka halaman pendaftaran
Gambar 16 Perancangan antarmuka halaman utama
Gambar 17 Perancangan antarmuka pop-up tambah keluarga
Gamabr 18 Perancangan antarmuka slidebar menu
Gambar 19 Perancangan antarmuka halaman edit profile
Gambar 20 Perancangan antarmuka halaman profile
IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
A. Implementasi
Tahap implementasi dan pengujian dilakukan
secara.terurut berdasarakan kebutuhan dari sistem, tahap
pertama yang dilakukan adalah pembuatan basisdata
dilanjutkan dengan tahap pembuatan layout aplikasi.
1. Tahap Pembuatan Basisdata
Pembuatan basisdata dilakukan menggunakan
aplikasi phpmyadmin. Phpmyadmin menyediakan
layanan pembuatan basisdata secara GUI, dengn memilih
beberapa pilihan basisdata sudah dapat dibuat.
Phpmyadmin juga menyediakan menu SQL yang
digunakan untuk mengeksekusi query langsung ke
basisdata. Berikut merupakan salah satu query yang
digunakan untuk membuat tabel tbl_user.
CREATE TABLE tbl_user(
id varchar( 15 ) PRIMARY KEY ,
password varchar( 20 ) NOT NULL ,
nama varchar( 30 ) NOT NULL ,
no_hp varchar( 13 ) NOT NULL ,
photo longtext NOT NULL ,
sekolah varchar(50) NULL ,
alamat_sekolah varchar(100) NULL ,
alamat_kerja varchar(100) NULL) ;
2. Pembuatan Aplikasi
Pada pembuatan aplikasi yang pertama kali dilakukan
adalah membuat halaman login. Halaman ini merupakan
halaman awal ketika pengguna mulai menjalankan
aplikasi. Tampilan halaman login ketika aplikasi
dijalankan ditunjukkan pada gambar 21
.
Gambar 21 Tampilan login aplikasi
Tahap selanjutnya adalah membuat halaman
pendaftaran untuk pengguna baru. Halaman pendaftaran
digunakan untuk membuat akun bagi pengguna yang
nantinya akun tersebut digunakan sebagai akses untuk
memasuki halaman utama dari aplikasi. Tampilan
halaman pendaftaran ketika aplikasi ditunjukan pada
Gambar 22.
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 206
Gambar 22 Tampilan halaman pendaftaran
Tahap berikutnya membuat halaman utama dari
aplikasi. Halaman utama digunakan untuk menampilkan
posisi pengguna dan anggota keluarga yang sudah
terdaftar. Tampilan halama utama ketika aplikasi
dijalankan ditunjukan pada gambar 23.
Gambar 23 Tampilan halaman utama
Tahap selanjutnya adalah pembuatan halaman ubah
profil, pada halaman ini digunakan untuk mengubah data
diri pengguna. Tampilan halaman ubah profil ketika
aplikasi dijalankan ditunjukan pada gambar 24
Gambar 24 Tampilan halaman edit profile
Selanjutnya adalah pembuatan halaman profil
anggota keluarga, pada halaman ini digunakan untuk
menampilkan identitas pengguna yang dituju. Tampilan
halaman profil anggota keluarga ketika aplikasi
dijalankan ditunjukan pada gambar 25.
Gambar 25 Tampilan halaman profil
Selanjutnya adalah pembuatan tampilan
menambahkan anggota keluarga kedalam list. Tampilan
menambahkan anggota keluarga ketika aplikasi
dijalankan ditujukan pada gambar 26.
Gambar 26 Tampilan menambhakan anggota keluarga
Berikutnya adalah pembuatan tampilan menu untuk
melihat list anggota keluarga. Tampilan menu ketika
aplikasi dijalankan dapat dilihat pada gambar 27.
Gambar 27 Tampilan menu
Tampilan menampilkan rute posisi pengguna ke
posisi anggota keluarga ketika aplikasi dijalankan dapat
dilihat pada gambar 28.
Gambar 28 Tamplan rute posisi pengguna ke posisi anggota keluarga
B. Pengujian
Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
black-box. Pengujian ditekankan pada fungsional dari
aplikasi. Tahap ini berisi serangkaian pengujian fungsi
dan tombol dari aplikasi. Hasil dari pengujian dapat
dilihat pada tabel 4.
Tabel 4 Hasil pengujian black-box
Fungsi Yang
Diuji
Kondisi Akhir Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujia
n
Pengujian
Aplikasi
Masuk ke Aplikasi
dan menampilkan
halaman awal.
Berhasil
Pengujian
Login
Menuju halaman
utama ketika
berhasil login dan
Berhasil
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 207
tampil pesan error
ketika gagal login
data yang telah
diinput kedalam
textbox menjadi
kosong dan kembali
ke halaman login.
Pengujian
Halaman
Utama
Pengguna
berada pada
halaman
utama aplikasi
Menampilkan peta
posisi pengguna dan
pngguna lain.
Menampilkan data.
Mengaktifkan GPS.
Meyimpan lokasi
pengguna kedalam
basisdata
Berhasil
Pengujian
Tombol
Refresh
Pengguna
berada pada
halaman
utama
Menampilkan data
terbau
Berhasil
Pengujian
Tombol Menu
Pengguna
berada pada
halaman
utama
Menampilkan list
anggota keluarga
dan tmbol keluar
Berhasil
Pengujian
Tombol Route
Pengguna
berada pada
halaman
utama dan
menekan salah
satu marker
yang terdapat
pada peta
Sistem
menampilkan
navigasi route dari
posisi pengguna ke
posisi anggota
keluarga yang
diinginkan
Berhasil
Pengujian
Tombol Ubah
Profile
Pengguna
berada pada
halaman
utama
Menuju halaman
ubah profile
Berhasil
Pengujian
Tombol
Tambah
Pengguna
berada pada
halaman
utama
Memasukan ID
yang ingin
ditambahkan
Menyimpan data
kedalam basisdata.
Berhasil
Pengujian
Tombol Ubah
Data
Pengguna
berada pada
halaman ubah
profile
Menyimpan data
yang telah dirubah
kedalam basisdata
Berhasil
Pengujian
Tombol Batal
Pengguna
berada pada
halaman ubah
profil
Batal mengubah
data dan kembali ke
halaman utama
Berhasil
Pengujian
Tombol
Keluar
Pengguna
berada pada
halaman
utama
Keluar dari Aplikasi
Berhasil
Session
Pengguna
telah keluar
dari aplikasi
tanpa
menekan
tombol keluar
Masuk ke aplikasi
dan langsung
menuju halaman
utama tanpa melalui
halaman login
Berhasil
Timer
Pengguna
berada pada
halaman
utama atau
telah keluar
dari aplikasi
Menyimpan posisi
pengguna kedalam
basisdata setiap 10
menit
Berhasil
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pembuatan
aplikasi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat pada tugas akhir ini dapat
menampilkan lokasi pengguna dan juga anggota
keluarga terutama anak, sehingga orang tua yang
menggunakan aplikasi ini dapat melihat lokasi anak
mereka saat ini.
2. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, aplikasi yang
dibuat pada tugas akhir ini dapat dapat dijalankan
pada perangkat bergerak dengan sistem operasi
android versi Jelly Bean dan Lollipop.
3. Pada tugas akhir ini pembuatan aplikasi
menggunakan eclipse.
4. Aplikasi yang dibuat pada tugas akhir ini
membutuhkan koneksi internet dan GPS untuk
menampilkan posisi pengguna.
B. Saran
Berdasarkan pengujian dan analisis terhadap aplikasi
memantau lokasi anak berbasis android menggunakan
location based service yang telah dibuat, penulis
memberikan beberapa saran untuk pengembangan
aplikasi dikemudian hari.
1. Penambahan fitur location history untuk
menampilkan lokasi-lokasi yang telah dilalui
kemarin.
2. Penambahan fitur lupa password untuk pengguna.
3. Pengembangan aplikasi agar dapat dijalankan pada
berbagai platform, seperti iOS, Windows Phone, dan
Blackberry.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anwar, Badrul dkk, Implementasi Location Based Service
Berbasis Android Untuk Mengetahui Posisi User”, Jurnal
SAINTKOM Vol.13, 2014.
[2] Ardiansyah, F., Pengenalan Dasar Android”. Depok:
Biraynara, 2011.
[3] B. McLaughlin, PHP & MySQL: The Missing Manual. 2012.
[4] Murtiwiyati and G. Lauren, Rancang Bangun Aplikasi
Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar
berbasis Android,” J. Ilm., vol. 12, 2013.
[5] Noor, F.,2009, “Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan
Tiket Secara Online Pada P.O Bhinneka Sangkuriang
Bandung”, Skripsi, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
[6] Rompas, B.R Aplikasi Location Based Service Pencarian
Tempat Di Kota Manado Berbasis Android”, Jurnal Teknik
Elektro Dan Komputer Universitas Sam Ratulangi Vol. 1, 2012.
[7] Rosa, A.S. dan Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak”.
Bandung: Modula, 2011.
[8] Satoto, B.D. dan Rahmanita, E., “Integrasi Augmented Reality
pada Mobile Virtual Tour Berbasis Android untuk Pencarian
Lokasi dan Rute Terdekat”, Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol.1 No.1,
2013.
[9] Solichin, A., “MySQL 5: Dari Pemula Hingga Mahir”. Jakarta:
Universitas Budi Luhur, 2010.
[10] Solichin, A., Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL”.
Jakarta: Univ. Budi Luhur, 2005.
[11] Utama, G., Cara Efektif Menguasai Java”,
IlmuKomputer.com, 2002.
()
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, Januari 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 208
... Oleh karena itu sistem yang akan bekerja untuk membantu user menemukan posisinya saat ini. Selanjutnya setelah posisi tersebut diketahui, data tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan user dan memungkinkan user untuk mengakses segala informasi yang terrkait dengan posisinya saat ini melalui GPS [5]. Tingkat akurasi pada GPS lebih sering dipengaruhi oleh faktor lingkungan disekitarnya. ...
... Haversine formula adalah persamaan penting pada navigasi, memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang. [5] Dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bulat sempurna dengan jari-jari R 6.367, 45 km, dan lokasi dari 2 titik di koordinant bola (lintang dan bujur) masingmasing adalah lon1, lat1, dan lon2, lat2, maka rumus Haversine dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut: Rumus Haversine [5] x= (lon2lon1)*cos((lat1+lat2)/2) (1) y= (lat2lat1) ...
... Haversine formula adalah persamaan penting pada navigasi, memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang. [5] Dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bulat sempurna dengan jari-jari R 6.367, 45 km, dan lokasi dari 2 titik di koordinant bola (lintang dan bujur) masingmasing adalah lon1, lat1, dan lon2, lat2, maka rumus Haversine dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut: Rumus Haversine [5] x= (lon2lon1)*cos((lat1+lat2)/2) (1) y= (lat2lat1) ...
Article
Full-text available
Company management has right to hope for its employees to respect reasonable standard of ethical code. The employees who act inappropriately or out of ordinary can damage business. It is very dangerous if management believes that every employee has the same view with him. Therefore, one of the best ways to clarify about what is expected by management towards its employees is making general work rules. Then it needs a monitoring system that is by designing an employee Monitoring System Application by detecting its position with the LBS (Location Based Service) method based on Android and implementing the method. The purpose of this study is helping the leaders for workforce section to control the existence and position of its employees, making it easier for leaders to make decisions and discipline employees at work. The benefits of this study that is this system can control the employees in absent from work. Useful as material for employee evaluation in jobs whether in accordance with working hours determined by a company. The system becomes a monitoring control tool for the employees.
... Proses ini melibatkan penggunaan ActivityCompat untuk meminta izin pada runtime, serta pengelolaan hasil permintaan izin. (Utama et al., 2016) Setelah izin diberikan, pengembang dapat mulai mendapatkan lokasi terkini atau bahkan memperbarui lokasi secara berkala. Menggunakan LocationRequest, pengembang dapat menentukan frekuensi dan akurasi pembaruan lokasi yang diinginkan. ...
... Ini memberikan cara yang cepat untuk mendapatkan informasi lokasi tanpa harus menunggu pembaruan lokasi yang baru. (Utama et al., 2016) Berikut adalah contoh kode untuk mendapatkan lokasi menggunakan Fused Location Provider API di Android. Kode ini mencakup semua langkah mulai dari meminta izin hingga mendapatkan lokasi terakhir dan melakukan pembaruan lokasi. ...
... The design contained in this smartphone provides various features that can make it easier for users to access information to diverse entertainment. These complementary features include cameras, bluetooth, internet, and the Global Positioning System (GPS) [10]. One of the functions of this GPS is knowing how to activate Location-Based Service (LBS), or a feature that provides information according to the smartphone owner's whereabouts. ...
... The Ministry of Culture and Tourism defines Halal Tourism as an activity supported by various facilities and services provided by the community, entrepreneurs, government, and local governments that comply with sharia provisions. According to [10] halal tourism is in demand by the Indonesian people because of the universal characteristics of its products and services. Tourism products and services, tourist objects, and tourist destinations in Halal Tourism are the same as tourism products, services, objects, and destinations in general. ...
Article
Full-text available
The global tourism industry is aware of the significant development of Halal Tourism, both supported by practitioners and researchers. The support from these two perspectives gives rise to strategies to develop Halal Tourism product services based on Islamic Law (Shariah Law). One form of supporting tourism development is the development of digital applications that support the halal tourism industry. This study will examine the readiness of the people of East Java to the use of technology and information. This study focuses on changing from a manual-based marketing process to electronic smartphone-based marketing connected to the internet. The study results found that internal factors, Perceived Usefulness (PU) and Perceived Ease of Use (PE), were partially influential and significant in digital technology in East Java society, but internal factors on Perceived Ease of Use had no influence on digital technology in East Java society.
... Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, salah satunya adalah perkembangan teknologi komunikasi dengan smart phone. Smart phone memiliki banyak fitur didalamnya termasuk fitur GPS (Global Positioning System) dan fitur LBS (Location Based Service) untuk mengirimkan lokasi smart phone berada secara cepat dan akurat, maka dari itu penulis tertarik untuk mengembangkan sistem absensi berbasis smart phone khususnya Android [3]. ...
Article
Perusahaan yang berkembang merupakan perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik yaitu dengan penerapan presensi dan manajemen jam kerja karyawan. Perkembangan perusahaan juga didukung oleh perkembangan teknologi dimana teknologi informasi saat ini berkembang pesat dan cepat yaitu teknologi mobile. Komunikasi mobile dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat dengan akses internet. PT. Bangsawan Cyberindo merupakan perusahaan yang masih menerapkan presensi dan manajemen jam karyawan secara manual. Namun dalam pelaksanaannya, pihak manajemen masih kesulitan dalam memantau dan merekapitulasi data presensi dan jam kerja karyawan. Sehingga perusahaan membutuhkan suatu sistem yang tepat dan berguna agar dapat membantu pihak manajemen. Dengan demikian, Penerapan digitalisasi sistem presensi ini menggunakan fungsi Global Posisitiong System (GPS) pada perangkat Android dan menerapkan algoritma Haversine Formula untuk perhitungan jarak antara titik posisi kantor ke titik posisi user. Untuk menampilkan peta lokasi kantor pusat dan cabang terdekat, sistem terintegrasi dengan Google Map. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa perhitungan jarak antara sistem dengan perhitungan yang dilakukan secara manual hanya berbeda ± 0,0018 meter.
... Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, salah satunya adalah perkembangan teknologi komunikasi dengan smart phone. Smart phone memiliki banyak fitur didalamnya termasuk fitur GPS (Global Positioning System) dan fitur LBS (Location Based Service) untuk mengirimkan lokasi smart phone berada secara cepat dan akurat, maka dari itu penulis tertarik untuk mengembangkan sistem absensi berbasis smart phone khususnya Android [1]. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi absensi dengan keamanan pengenalan wajah, penggunaan teknologi GPS. ...
Article
Full-text available
Attendance is a document that represents each employee at the company or representative. Some of the challenges experienced by KSPPS BMT INSAN MANDIRI are marketing that is difficult to carry out attendance when coming out of the office because of increased marketing activities that are directly related to members / out-of-office expenses. Therefore the researcher got findings to solve the problem that occurred by making an Android-based online attendance application that can be connected directly with the sarver provided by the office. This application is equipped with the introduction of security and the use of manipulations made by employees, and this application is equipped with monitoring features so that marketing managers and managers can set marketing positions in realtime. In this study, researchers used HTML and PHP programming languages for web applications that use presence servers / data centers, webside uses Google map APIs to obtain marketing positions, and presence reports can be purchased from the webside. The hope of this research is that the online android mobile attendance application with face recognition security can run well and meet the needs of the KSPPS BMT INSAN MANDIRI.
... Oleh karena itu sistem yang akan bekerja untuk membantu user menemukan posisinya saat ini. Selanjutnya setelah posisi tersebut diketahui, data tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan user dan memungkinkan user untuk mengakses segala informasi yang terkait dengan posisinya saat ini melalui GPS [4]. ...
Article
Full-text available
Many people want to support the orphanage but still have difficulty getting accurate information about the orphanage and the location of the orphanage so they have to go to the social service office or by asking the community to get information about the local orphanage. This surely has an impact on the activities of donors who donates on a regular basis without knowing the conditions of other orphanages in the local area that are more likely to receive the donation. This application applies a Location Based Service (LBS) system that is able to detect the location of an orphanage, then can provide information services in accordance with the user's location. LBS is a location-based service, which is an internet-based service that is able to display position geographically from a smartphone or provide location information from the destined address. The aim of this research is to create an application that can provide information to donors through android about the location of orphanages in Makassar City with navigation features and display information related to orphanages to make it easier for donors to conclude which orphanages need more donations. This application can provide information for donors of android users to get convenience in finding and knowing the location of orphanages in the city of Makassar through an android mobile device to do donation activities.
Article
Full-text available
P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) merupakan kawasan konservasi di Kabupaten Malang yang digunakan sebagai pusat studi untuk pendidikan informal tentang konservasi alam dan kehidupan liar (wildlife), namun pelaksanaan kegiatan Edukasi Alam yang ditawarkan masih belum optimal dikarenakan pelaksanaannya hanya dilakukan di area tertentu dan dilakukan dengan menyajikan tumbuhan secara langsung sehingga eksplorasi tidak dilakukan secara luas, maka untuk meningkatkan kegiatan tersebut dikembangkanlah P-WEC Plant Locator berbasis android dengan menerapkan konsep Digital Learning Ecosystem, yaitu dengan mengintegrasikan teknologi dan konteks pembelajaran dengan pengguna dalam suatu lingkungan, sehingga eksplorasi lokasi pohon dan tumbuhan liar yang ada di kawasan tersebut dapat dilakukan secara mandiri dengan mengakses pencarian denah lokasi tumbuhan yang ada di aplikasi P-WEC Plant Locator. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi dua tahap yaitu tahap pengembangan produk dengan model ADDIE dan tahap pendampingan penerapan produk melalui kegiatan focus group discussion (FGD). Diperoleh hasil bahwa pengembangan aplikasi P-WEC Plant Locator mampu mengoptimalkan kegiatan eksplorasi tumbuhan liar dengan memberikan peningkatan kualitas layanan dalam kegiatan Edukasi Alam yang ditawarkan kepada pengunjung Kawasan konservasi P-WEC, dimana pengunjung dapat mengakses aplikasi ini melalui android masing-masing dan dapat melakukan eksplorasi secara menyeluruh untuk meningkatkan pengalaman belajarnya secara mandiri.
Article
Full-text available
Desa Sukapura dengan potensi yang ada sekarang ini, yaitu Warung kurang lebih 500 warung termasuk (warteg dan warung makan). Jumlah penduduk asli sekitar 11.370 penduduk, pendatang/mahasiswa lebih dari 10rb sehingga potensi jumlah warga yang ada di Desa Sukapura sekitar 25 ribu orang. Berdasarkan data 2018, rata-rata kebutuhan makan warga Desa Sukapura sebesar Rp 25.000/ jiwa/ hari. Sehingga dengan estimasi kasar saja keperluan makan/ pangan warga sukapura adalah 625 juta rupiah per hari atau sekitar 225 milyar rupiah per tahun. Sebagaimana umumnya desa-desa di wilayah Kabupaten Bandung, Desa Sukapura dalam 3 bulan terakhir tidak terlepas dari dampak pandemi covid-19. Nilai potensi dan perputaran ekonomi di bidang pangan yang cukup besar ini di Desa Sukapura, dalam 3 bulan terakhir secara signifikan terdampak oleh kebijakan PSBB, social distance, stay at home, akibat pandemic covid-19. Warga desa banyak yang kehilangan penghasilan, daya beli menurun, kekurangan pasokan dan stok pangan, roda usaha mikro, kecil, dan menengah seperti warung turun drastis omsetnya sampai hanya tinggal 30-40% saja. Banyak program yang sudah digulirkan oleh pemerintahan Desa Sukapura baik program mandiri maupun dalam rangka mendukung program pemerintahan di atasnya khususnya terkait penganggulangan penyebaran pandemi covid-19 dan mengatasi dampak yang ditimbulkannya dan dirasakan oleh warga. Salah satu hal utama yang mendapat perhatian pemerintah, selain pencegahan dan pengetatan penyebaran wabah Covid-19 ini adalah terkait Ketahanan Pangan warga nya dalam kondisi pandemi yang sedang berlangsung berkepanjangan. Untuk mencukupi ketersediaan dan kecukupan stok pangan dengan harga murah terjangkau, pihak Desa menggandeng pihak ke-3, yaitu PT Satoe Juara untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan warga akan sembako murah (beras, minyak goreng, gula, garam, telor, dll). Permasalahan supplier dan stok bahan baku murah bisa diatasi, timbul permasalahan baru mengingat daya beli masyarakat turun, pola distribusi dan penjualan tidak bisa konvensional sebebas dan seperti biasa di tengah kebijakan-kebijakan pencegahan pandemic covid-19. Perlu di desain proses bisnis Kerjasama tripatrit dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan ini, yaitu pemerintahan (dalam hal ini Pemerintahan Desa Sukapura), Supplier Sembako Murah, UMKM (para pemilik warung) untuk distribusi sembako murah, dan warga sebagai konsumen dan pengguna sembako. Bagaimana caranya, program keekonomian rakyat seperti ini dapat berjalan di tengah kebijakan pembatasan social berskala besar (PSBB), social distance dan stay at home sebagai akibat pandemi Covid-19 dengan menggalakan perekonomian berbasis transaksi online dan delivery order. Hal ini demi menjaga jarak sosial dan mentaati kewajiban tinggal dirumah untuk mencegah, membatasi dan menghentikan penyebaran Covid-19. Program aplikasi ketahanan pangan perlu di rancang bangun dan dibuat untuk menghubungkan konsumen ke penyedia pangan melalui pemesanan online ke agen terdekat dengan memanfaatkan jasa delivery oleh pihak kurir jasa pengantar makanan
Article
Full-text available
Dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat, instansi pemerintah diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mengayomi dan garis depan penyelenggaraan pemerintahan dalam melayani masyarakat berada di tingkat kecamatan. Kecamatan memiliki posisi yang strategis, sehingga apapun yang menjadi kinerja kecamatan merupakan kinerja Kabupaten. Tata kelola sistem pemerintahan serta pelayanan kecamatan yang baik akan berdampak terhadap birokrasi yang bersih, profesional, dan berwibawa. Pada sisi lain tata kelola pemerintahan serta pelayanan kecamatan yang baik akan memberikan efek positif terhadap tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tegaknya supremasi hukum, transparansi dalam penyelenggaraan kelola pemerintahan, efektif dan efisien. Namun sayangnya, kecamatan di Bangka Selatan khususnya air gegas masih menggunakan cara manual dalam melayani masyarakat dimana masyarakat harus datang terlebih dahulu dan mengisi formulir surat permohonan sehingga kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan membuat sistem yang dapat membantu dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan surat permohonan. Sehingga masalah yang dialami seperti susahnya masyarakat dalam membuat surat dapat terhindari melalui sistem ini, penerapan metode Location Based Service mempermudah masyarakat sehingga tidak perlu datang ke kecamatan dan kelurahan. Hasil pengujian terhadap User Acceptance testing yaitu 85.6%, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem layanan publik menggunakan metode location base service berjalan dengan akurat dan dapat memberikan kinerja yang sesuai terkait performance, social influence, effort expectancy, supporting facilitating, use behavior dan behavioral intention.
Article
ABSTRAK Sistem Augmented Reality diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah interaktifitas pada mobile virtual tour berbasis android yang mencakup pengintegrasian berbagai jenis konten seperti teks, gambar, dan video untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Aplikasi Augmented Reality digunakan untuk mengetahui lokasi pada suatu temapat bagi user, mereka tidak akan kebingungan lagi untuk mencari tentang rute perjalanan yang mau dikunjunginya. Penelitian ini diharapkan juga menjadi bahan referensi untuk pengembangan selanjutnya. Seiring perkembangan teknologi smartphone, saat ini tengah marak aplikasi android berbasis Augmented Reality. Penelitian ini menghasilkan Tingkat akurasi posisi pengguna dalam peta Google dipengaruhi oleh kuat tidaknya sinyal provider dan sinyal GPS yang sampai di lokasi. Sedangkan data center dapat menyimpan data yang dibutuhkan untuk pemetaan jalan dan diimplementasikan untuk teknologi client-server berbasis service untuk diakses menggunakan teknologi mobile Android. ABSTRACT Augmented Reality systems are implemented to solve the problem of interactivity on android based mobile virtual tour that includes the integration of various types of content such as text , images , and video to display information to the user. Augmented Reality application is used to determine the location on a temapat for users, they will not be confused anymore to look for on the trip who will visit. This study is also expected to be a reference for future development. As the development of smartphone technology , is currently booming android-based Augmented Reality applications. This study resulted in an accuracy rate of the user's position in Google maps is affected by how strong the signal provider and GPS signals arrive at the site. While the data center can store the data required for road mapping and implemented for the client-server technology based service to access using the Android mobile technology.
Pengenalan Dasar Android PHP & MySQL: The Missing ManualRancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar berbasis Android
  • Badrul Anwar
  • F Dkk Ardiansyah
  • G Murtiwiyati
  • Lauren
Anwar, Badrul dkk, "Implementasi Location Based Service Berbasis Android Untuk Mengetahui Posisi User", Jurnal SAINTKOM Vol.13, 2014. [2] Ardiansyah, F., "Pengenalan Dasar Android". Depok: Biraynara, 2011. [3] B. McLaughlin, PHP & MySQL: The Missing Manual. 2012. [4] Murtiwiyati and G. Lauren, "Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar berbasis Android," J. Ilm., vol. 12, 2013. [5] Noor, F.,2009, "Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Secara Online Pada P.O Bhinneka Sangkuriang Bandung", Skripsi, Universitas Komputer Indonesia, Bandung. [6] Rompas, B.R "Aplikasi Location Based Service Pencarian Tempat Di Kota Manado Berbasis Android", Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer Universitas Sam Ratulangi Vol. 1, 2012. [7]
Implementasi Location Based Service Berbasis Android Untuk Mengetahui Posisi User
  • Badrul Anwar
  • Dkk
Anwar, Badrul dkk, "Implementasi Location Based Service Berbasis Android Untuk Mengetahui Posisi User", Jurnal SAINTKOM Vol.13, 2014.
Pengenalan Dasar Android". Depok: Biraynara
  • F Ardiansyah
Ardiansyah, F., "Pengenalan Dasar Android". Depok: Biraynara, 2011.
PHP & MySQL: The Missing Manual
  • B Mclaughlin
B. McLaughlin, PHP & MySQL: The Missing Manual. 2012.
Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar berbasis Android
  • G Murtiwiyati
  • Lauren
Murtiwiyati and G. Lauren, "Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar berbasis Android," J. Ilm., vol. 12, 2013.
Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Secara Online Pada P.O Bhinneka Sangkuriang Bandung
  • F Noor
Noor, F.,2009, "Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Secara Online Pada P.O Bhinneka Sangkuriang Bandung", Skripsi, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
Aplikasi Location Based Service Pencarian Tempat Di Kota Manado Berbasis Android
  • B Rompas
Rompas, B.R "Aplikasi Location Based Service Pencarian Tempat Di Kota Manado Berbasis Android", Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer Universitas Sam Ratulangi Vol. 1, 2012.