Content uploaded by Titi Dewi Warninda
Author content
All content in this area was uploaded by Titi Dewi Warninda on Aug 11, 2016
Content may be subject to copyright.
.:,rrt :"i.lli.i,\ir..
rI iNl rli
il lll tN l,\.llri:r:.
tt' :
UNIVERSITAS ISLAM
SYARIF HIDAYATULLAH NEGERI
INDONESIA
ffi}ryryryry
MWMNWRffi
.$'!'
v
PROC ING
#
EED
h
#
iffi
1
"lslamic Economy Revrvalism; Between Theory and Fractice"
1.5 Si:l;rrf.l: il''-. 'l " rii:'ri,rrli lii:r, ilr:
,.,i1ti r,.il.-:,tia:,i l.il:, ir i ': ... ii1,-r;,r.,;r, irLl..- lllil]itil:i
DAFTARISI
PROCEEDING
Maslahah Scorecard, Sisle Pehg*urcn Kinerja Bisnis Berbasis
Maqosid Shariah
Achmad Firdaus..... ....-...-.......-.......... 1 - 28
Model Kontribusi Sosiol Bar'k Srariah di NeEeri Rawan Bencana
Asyari....................... ........................... 29 - 42
Pembiayaan Ramah Lingkungan Unt k S$tainabllilas Ekonanti
Hayu Prabowo.........
Lfetodalogi lawhidy stri g relation 1-fSR) ; studi kasus analisa
ingl.,a t p r op or s i mi cr o -en I r e
pr e n eu rs di I n d on e s i a
Jadi Suriadi ............. ............-..-..-........ 66 - 92
.4nalkis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Pembiayaan Mudharabah
(PM) dai Ko h,ibusi pernmbuhan ZIS terhaclap Pertumbuhan Ekonomi
Marvaddah Sundusi ..........-............-... 93 - 124
Analisis Pengembalian Pinjanran, Loyolitas dan Produktivitas Modal
Usaha Atggota pada Baitul Maol Wat-Tumwil
Muhardi Zainuddin 125 - t36
Growth in lsldmic Banhng in Malaysia: A Malmquist Index Approach
Mohamed Hisham Yahya, Junaina Muhammad, Abdul
Analisis Model Dinamik Proftabilitas Bqnk Penbiayaan Ralcyat Syarioh
137 - 151
Titi Dewi Waminda 1s2 - 168
Kedudukan Sistem Pegadaian Syariah dalam Sistem Hulcum Nasional
di Indonesia
Ade Sofyan Mu1a2id............ ...... 169 - 195
Analisis Fahor-Falctor yang Mempengaruhi Keputr.ran Nasabah dalam
Menggunalan Produk Shar-e Bank Muamalat Indonesia
Abdul Rozak..... ............................ 196 -228
Perbankan Syariah dan Pernmbuhan Ekonomi (Studi Kasus Perbankan
Syaian di Indonesia) - I '
Ali Rama........................:.............., 229 - 254
Callfor Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Between Theory snd Practice"
ANALISIS MODEL DINAMIK PROFITABILITAS
BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
Titi Dewi Warninda
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Abstract
This research aimed to analyze determinants of Islamic Rural Bank proftability in
Indonesia using dynamic model of Domowitz-El Badawi Error Correction Model. The results
of this research show severa! internal and external factors can inJluence Islamic Rural Bank
proftability in the short term and long term. Equity Financing and Money Supply have
positive impact to Islamic Rural Bank proftability in the short term and long term. Inversely,
Mudliarabah Time Deposit and Non Performing Financing have negative impact to Islamic
Rural Bank proftability in the short term and long tern. This research can show several
factors that give contribution in decreasing proJitability of Islamic Rural Bank in Indonesia.
Keyrvords : Islamic Rural Bank, proftability, Error Correction Model
PENDAIIULUAN
Dalam sistem perbankan nasional, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) adalah
bank yang didirikan untuk melayani Usaha Miko dan Kecil (UMK). Sektor UMK ini yang
menjadikan BPRS berbeda pangsa pasarnya dengan Bank Umum/Bank Umum Syariah
(www.bi.eo.id). BPRS terfokus untuk melayani Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang
menginginkan proses mudah, pelayanan cepat, dan persyaratan ringan.
Perkernbangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di lndonesia dalam tujuh
tahun rerakhir bisa dikatakan cukup pesat. Pada tahun 2005 hanya terdapat 92 Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah. Sampai dengan Desember 201 1 telah terdapat 155 Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah. Sampai dengan Desember 2011, Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah tersebut telah memiliki 7i Kantor Cabang dan 138 Kantor Kas.
Jumlah Aset bersih yang dimiliki Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada tahun 2005
sebesar 11,723 miliar rupiah, mengalami kenaikan 238,03% menjadi 39,628 miliar rupialr
pada bulan Desember 201 i. Jumlah pernbiayaan yang disalurkan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah pada tahun 2005 adalah sebesar 417,282 mihu rupiah dan pada bulan Desember
152
qq
.
.l
Analisis Model Dinamikt Proftabilitas Bank Pembiayaan Ralqtat Syai'ah
Syariah pada tahun 2005 adalah sebesar 417,282 miliar rupiah dan pada bulan Desernber
2011 jumlah pembiayaan tersebut menjadl 2,67 tillun rupiah atau mengalami kenaikan
sebesar 541 ,27 o/o .
Meskipun jumlah aset dan pembiayaan Bank Pernbiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
tersebut mengaiami kenaikan, profitabilitas yang ditunjukkan oleh Return on Asset (ROA)
temyata mengalami pemrmnan. Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang
ditunjukkan oleh Return on Asset (ROA) pada tahun 2005 adalah sebesar 4,05%, dan menjadi
2,67Yo pada bulan Desember 20i l. Profitabilitas Bank Pernbiayaan Rakyat Syariah tersebut
secara prosentase mengalami penurunan, sehingga profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah harus terus ditingkatkan unhrk dapat terus mengembangkan perbankan syariah di
Indonesia.
Analisis mengenai determinan profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di
Indonesia diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan profitabilitas Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah di Indonesia. Karakteristik bank syariah berbeda dengan bank konvensional,
begitupula karakteristik bank syariah di Indonesia berbeda dengan karakteristik bank syariah
di negara lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di lndonesia
dapat berbeda dengan faktor-faktor yang mernpengaruhi profitabilitas bank konvensional
maupun bank syariah cii negara lain
Penelitian mengenai profitabiiitas Islamic Microfrnance ata:u Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah masih jararrg dilakukan. Penelitian yang telah banyak dilakukan adalah
mengenai bank syariah dan microfnanca konvensional.
Penelitian mengenai microfnance antara lain dilakukan oleh Muriu (201l) yang
melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas microfnance
di Afrika menggunakan model dcta panel. Hasil penelitian Muriu (2011) menunjukkan bfiwa
variabel 1og size, capital (equity/assets), gearing (debt to equitl ratio), deposit to o.sset
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Sedangkan variabel
elficiency (adjusted operating expense/adjusted average gross loan portfolio), portfolio at
risk, control of corruption berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset
(RoA).
Imai, Gaiha, Thapa, Annim, dan Cupta, (201 1), melakukan penelitian mengenai
profitabilitas microfnance tahun 2005-2008 menggunakan three stage least squares (3SLS)
dn fxed elfect vector decomposition 6EYD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa GDP
perkapita, domestic credit, gross loan portfolio, control of corruption, dur umur perusahaan
perpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA).
153
Cel!for Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Between Theory and Practice"
Muhammad, Waweru, dan Porporato (2011), mengukur microfnance sustainability di
Bangladesh dengan Return on Asset (ROA) sebagai prory sustainability. Hasll penelitian
menunjukkan bahwa average loan size berpengaruh sigrifikan terhadap Return on Asset
(ROA) mioofnance di Bangladesh.
Hasil penelitian Cull, Demirguc-Kunt, dan Morduch (2006), mengenai profitabilitas
microbank tahun 1999-2002 menunjukkan bahwa variabel loan to asset ratio, log of age, size
indicator, labor costs to asset, dan capilal cosl to asset berpengaruh signifikan terhadap
Return on Asset (ROA). Staff costs ata'u labor costs lo asset berpengaruh positif terhadap
profitabilitas. Hal ini bertentangan dengan teori secara umum bahwa untuk meningkatkan
profitabilitas diperlukan minimisasi biaya.
' Analisis mengenai . .determinan profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) diperlukan untuk meningkatkan profitabilitas perbankan syariah di lndonesia.
Analisis mengenai determinan profitabititas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dapat
menunjukkan variabel manakah yang berpengaruh sipifikan terhadap profitabilitas Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah serta apakah variabel tersebut berpengaruir positif atau negatif
terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
Terdapat beberapa perbedaan atau kelebihan penelitian ini dibandingkan penelitian-
penelitian sebelumnya. Pertama, data yang digunakan dalam penelitian ini adaiah data
keseluruhan Bank Penrbiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Kedua" penelitian ini
menggunakan faktor intemal dan faktor eksternai sebagai variabel yang dapat menjadi
determinan profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Ketiga, penelitian ini
menggunakan model dinamik Error Correction Model (ECM) Domowitz-El Badawi w$k
dapat menganalisis determinan profitabilitas Bank Pernbiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di
lndonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Model dinamik ECM mertryakan
model koreksi kesalahan untuk mengkoreksi adanya ketidakseimbangan jangka pendek pada
data time series menuju pada keseimbangan jangka panjang. Karena kelebihannya dalam
menggabungkan efek jangka pendek da-n jangka panjang tersebut maka rnodel dinamik ECM
menjadi model yang dapat menjelaskan variabel penjelas dengan baik.
METODE PENELITIAN
Ruang lingkup penelitian ini adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di lndonesia
dengan data dari bulan Januari tahun 2007 sampai dengan bulan Maret 2O12. Data-data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data profitabilitas Bank Pernbiayaan Rakyat Syariah di
154
Analisis Model Dinomiko prof tabilitas Bank pembiayaan RalEat Syai,ah
Indonesia, serta data faktor-faktor intemal <ian ekstemal determinan profitabilitas Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Maret 2012.
Tabel l. Deskripsi Variabel
Variabel Lambang Definisi Variabel
Dependen
Profitabilitas ROA Laba Bersih dibagi Total Altiva
lndependen
Total Financing TLTA
Total Pembiayaan dibagi Total
Aktiva
Mark Up Financing MUF
Pembiayaan Murabahah dibagi
Total Aktiva
Equity Financing EQF
Pernbi ayaan Mudharabah dan
Musyarakah dibagi Total Aktiva
Non Performing
Financing NPF
Pembiayaan Golongan 3,4,5 dibagr
Total Pembiayaan
Total Deposit TDTA Total Dana Pihak Ketiga dibagi
Total Aktiva
Mudharabah Time
Deposit DEPMR
Deposito Mudharabah dibagi Total
Aktiva
Bank Size SZE Pertumbuhan Total Aktiva
Inflasi INF Tingkat Inflasi
Money Supply M2
Pertumbuhan jumlah uang beredar
dalam arti luas
Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan model dinamik Error co,ection Moder (ECM)
menggnnakan EC],I Model Biaya Kuadrat atau Mo<iel ECM Domowitz-Et Badawi. Model
dinamik Error Correction Moder @cM) dapat menjelaskan faktor-faktor yang
mernpengaruhi profitabilitas Bank perrbiayaan Rakyat syariah dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Hal ini dikarenakan model dinamik ECM merupakan model koreksi
kesalahan untuk mengkoreksi adanya ketidakseinbangan ;angka pendek pada dala time
series.
155
Catl for Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Between Theory and Practice"
Langkah-langkah untuk menganalisis determinan atau faklor-faktor yang
mempengaruhi profitabilitas Bank Pernbiayaan Rakyat Syariah di lndonesia dalam jangka
pendek dan jangka panjang menggunakan model dinamik Error correction Model @cM)
Dornowitz-El Badawi adalah sebagai berikut.
Uji Stasioneritas Tingkat Level
Uji stasioneritas yang digunakan adalah uji akar rnit Augmented Dickey Fuller (ADF)
rest Untuk menentukan apakah data stasioner atau tidak dengan cara membandingkan antala
nilai statistik ADF dengan nilai kritis dishibusi statistik Mackinnon. Jika nilai statistik IDF
lebih besar dari nilai kritisnya maka data yang diamati stasioner dan sebaliknya jika nilai
statistik ,4DF lebih kecil dari nilai kritisnya maka data tidak stasioner. Selain dengan
memlierhatikan nilai statistik lDF, untuk menentukan apakah data stasioner atau tidak dapat
dilalnrkan dengan membandingkan antara nilai probabilitas dan taraf nyata yang digunakan.
Data dikatakan stasionerjika nilai probabilitasnya lebih kecil dari tarafnyata'
IJji Stasioneritas Tingkat Diferensi
Uji stasioneritas tingkat diferensi merupakan kelanjutan dari uji akar unit sebagai
konsekuensi dari tidak terpenuhinya asumsi stasioneritas pada tingkat level. Pada uji ini,
semua variabel yang ada di-difference pada derajat tertentu sampai semua variabel stasioner
pada derajat yang sama. Keputusan sampai pada derajat keberapa suatu data akan stasiolier
dapat dilihat dengan membandingkan antara nilai statistik ADF yang diperoleh dengan nilai
kritis distribusi statistik Mackinnon. Jika nilai statistik ADF leblh besar dari nilai kritisnya
pada diferensi tingkat pertama, maka data dikatakan stasioner pada derajat satu. Akan tetapi
jika nilainya lebih kecil maka uji derajat integrasi perlu dilanjutkan pada diferensi yang lebih
tinggi sampai diperoleh data yang stasioner. Selain dengan memperhatikan nilai statistik
lDd untr,rk menentukan apakah data stasioner atau tidak dapat dilakukan dengan
mernbandingkan antara nilai probabilitas dan taraf nyata yang digunakan. Data dikatakan
stasionerjika niiai probabilitasnya lebih kecil dari tarafnyata.
Uji Kointegrasi
Uji kointegrasi digunakan untuk memperoleh hubungan jangha panjang antar variabel
sehingga dapat digunakan dalam sebuah persamaan. Untuk mengetahui apakah memang
benar kedua variabel tersebut terkointegrasi dapat menggunakan uji kointegrasi Johansen
(Widarjono, 2009). Pengambilan kesimpulan pada uji kointegrasi Johansen adalah dengan
membandingkan rilai Trace Stotistic dengan nilai k:ilts (Critical Value) pada lingkat
keyakinan 5"/o atau 1%. Jlka nrlai Trace Statistic lebih besar daripada nilai kritis maka dapat
disimpulkan bahwa kedua variabel saling berkointegrasi (Winamo, 2007).
156
Analisis Model Dinamika proftabilitas Bank pembiayaan Ralr)at Syai,ah
Error Correction Model Domowitz-El Badawi
Teknik atau model untuk mengkoreksi ketidakseimbangan jangka pendek menuju
pada keseimbangan jangka panjang disebut dengan Error Correction Model (ECM). Karena
kelebihannya dalam menggabungkan efek jangka pendek dan jangka panjang seh\ngga ECM
menjadi model yang dapat menjelaskan variabel penjelas dengan baik. persamaan ECM
dalam penelitian ini adalah :
DY, : 6o + brDXrr + b2D&r + b3DX3t + b+D&t + bsDXst + beDlk, + brDXrt + bsDXst
+ bsDXe + broDXrot + brrECTt-r + q
dimana :
Y = Return On Asset (ROA)
X1= Total Financing (TLT A)
X2= Mark Up Financing (MUF)
X3 = Equity Financing (EQF)
Xt = Non Performing Financing [NPF)
X5-- Total Depositor Funds (TDTA)
X+ = Mudharabah Tinte Deposit (DEPMR)
Xt: Mudharabah Saving Deposil (TABMR)
Xs: Bank Size (SZE)
Xe : krflasi (INF)
X6= Money Supply (M2)
ECT : Error Correction Term
e : variabel pengganggu
ECTI-1 adalah errar kointegrasi lag l, atau secara matematis dihrliskan:
ECTt-l=Yt-r-bo-brXrt-r-bzXzr-r-brX:,-r - ba&r-r -bsXst-r - bdo, r - brXrt_r - beXsr-r
- bsXq-r - broxrot-r
Untuk mengetahui apakah spesifikasi model dengan .ECM merupakan model yang
valid maka dilakukan uji terhadap koefisien Error Co,ection Term (ECe. Jika hasil
pengujian terhadap koefisien ECT ad,alef sigrrifikan yang ditunjukkan dengan nilai
probabilitas kurang dari 0,05, maka spesifikasi model yang diamati valid.
Uji Asumsi Klasik
Uji asurnsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan
lrji Jarque-Bera, autokorelasi dengan uji Breusch-Godfrey serial Correlation LM,
t51
Call for Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Between Theory and Practice"
heteroskedastisitas dengan :uji Breusch-Pagan-Godfrey dan multikolinearitas dengan
menghitung koefisien korelasi antar variabel independen.
Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)
Uji statistik F pada dasamya menunjukkan apakah semua variabel independen atau
bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan /bersama-salna
terhadap variabel dependen/terikat. Kriteria pengambilan keputusan dengan uji F adalah
dengan membandingkan nilai F statistik (F hitung) <iengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F
hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh sigrrifikan terhadap variabel dependen. Atau dengan melihat nilai probabilitas
jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf nyala a:5Yo maka variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Fengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Uji statistik t digunakan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial/individual. Kriteria pengambilan keputusan dengan
uji t adalah dengan membandingkan nilai t statistik (t hitung) dengan nilai t menurut tabel.
Bila nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel, maka variabel indepencen secara
individual berpenganrh signifikan terhadap variabel dependen. Atau dengan melihat nilai
probabilitas jika nilai probabilitas lebih kecil dari taral nyata a=5%o maka variabel
independen secara individual berpengaruh sigrifikan terhadap variabel dependen'
Analisis Koefi sien Determinasi
Koelrsien determinasi (Adjusted ^d; pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Nllai Adjusted F y^g kecil berarti kemampuan
variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen sangat terbatas.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir sernua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen'
ANALISIS IIASIL UJI ECM DOMOWTTT.EL BADAWI
IIasil Uji Asumsi Klasik
Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model telah memenuhi uji asumsi klasik
dengan nilai probabilitas pada uji normalitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas lebih besar
dri 5%. Serta tidak te{adi multikolinearitas dengan nilai korelasi antar variabel independen
lebih kecil daripada 0,8.
158 j
.:ii ll
I
I
I Analisis Model Dinanikn Projitabilitas Bank Pembiayaan Raxtaat Syai'ah
!
i
I Hasil Uji Stasioneritas Tingkat Level
Hasil uji stasioneritas pada tingkat level dengan uji aker. unit Augmented Dickey Fuller
(ADF) Test menunjukkan bahwa masih terdapat tiga variabel yang tidak stasioner pada
tingkat level yaitu variabel INF, MUF, NPF, SZE, dan TABMR.
Hasil Uji Stasioneritas Tingkat Diferensi Pertama
Hasil uji stasioneritas tingkat diferensi pertama menunjukkan bahwa semua variabel
telah stasioner pada tingkat diferensi pertama. Karena itu pengujian dapat diteruskan pada uji
kointegrasi untuk rnengetahui adanya hubungan jangka panjang antara variabel ROA dengan
variabel-variabel independen.
Hasil Uji Kointegrasi
Hasil uji kointegrasi menggunakan uji kointegrasi Johansen menunjukkan bahwa semua
variabel independen berkointegrasi dengan variabel dependen ROA dalam jangka panjang.
Ilasil Uji Error Correction Model
Hasil uji Error Correction Model (ECM) menggonakm ECll Model Biaya Kuadrat
atau Model ECM Domcwitz-El Badawi dapat dilihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2. Hasil Uji Enor Conection Model
Dependent Vai-iable: D(ROA)
Method: Least Squares
Sample (adjusted): 2007M02 20 12M03
Included observations: 62 after adjustments
Variable Coelficient Std. Error t-Statistic Prob.
c 0.3i0485 0.089278 3.477734 0.0012
D(DEPMR) -c.557688 0.183057 -3.046529 0.0041
D(EQF) 0.273700 0.t29630 2.n1403 0.0410
D(INF) 0.06s903 0.088218 0.747053 0.1s94
D(M2) 0.163357 0.029741 5.492s71 0.0000
D(MUF) -0.02184s 0.074869 -0.371913 0.7tt9
D(NPF) -0.513143 0.1s642r -3.280s32 0.0022
D(SZE) 0.015348 0.010212 t.502945 0.140'l
D(TABMR) 0.015060 0.127362 0.118246 0.9065
159
Call for Paper 20I2 "Islamic Economy Revivalisme; Benveen Theory and Practice"
D(TDTA)
D(TLTA)
DEPMR(-1)
EQF(-i)
rNF(-1)
M2(-1)
MUF(-I)
NPF(-1)
szE(-l)
TABMR(-1)
rDrA(-l)
rLrA(-l)
ECT
0.01040s
0.048424
-0.552420
-0.321708
-0521264
-0.26114"1
-0.536626
- 1.0808s7
-0.458967
-0.220082
-0.592973
-0.514662
0.426972
0.080120 0.129869 0.8973
0.065254 0.742082 0.4624
0.189980 -2.901'1'76 0.0059
0.118816 -2;707624 0.0099
0.14425't -3.613449 0.0008
0.12s543 -2.081738 0.0438
0.t28637 -4.t71625 0.0002
0.22326r -4.841216 0.0000
0.134572 -3.410566 0.0015
0.149943 -t.461112 0.1s00
0.173500 -3.417716 0.0015
0.117312 -4.387106 0.0001
0.128381 3.32s818 0.0019
R-squared
Adjusted R-squared
S.E- ol regression
Sum squared resid
Log likelihood
F-statistic
Prob(F-statistic)
0.828260
0.738096
0.003233
0.000418
281.1321
9.186172
0.000000
Mean dependent var
S.D. dependent var
Akaike info criterion
Schrvarz criterion
Hannan-Quinn criter.
Durbin-Watson stat
-6.26E-05
0.006318
-8.359099
-1 .604310
-8.062750
t.9283'11
Pada tabel 2 terlihat bahwa Error Correction Term (ECT) memiliki nilai probabilitas
sebesar 0,0019 atau 0,19% yang berarti lebih kecil daripada tingkat signifikansi 5%. Hal ini
menunjukkan bahwa koefisien ECZ signifikan yang berarti model spesifikasi ECM yang
digunakan dalam penelitian ini valid.
Analisis Koefi sien Determinasi
Pada tabel 2 diatas terlihat bahv.,a nilai Adjusted R-squared adalah sebesar 0,738096
atat 73,81o/o. Hal ini berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjela-skan
variabel-variabel dependen adalah sebesar 73,81% sedangkan sisanya yaiu 26,2%:o dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.
Hasil Uji F Statistik
Pada tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa nilai F statistik adalah sebesar 9,186 dengan
probabilitas F statistik sebesar 0,000. Nilai probabilitas F statistik yang lebih kecil dari
i60
'J
{
-d
{
n
E
fld
Analisis Modet Dinamikn Prof tabilitas Bank Pembiayaan RqlEa, Syai'ah
tingkat sigrrifikansi 5% menunjukkan bahwa semua valiabel independen atau variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mernpunyai pengaruh yang signifikan secara simultan atau
bersama-sama terhadap variabel dependen ROA.
Hasil Uji T Statistik
Hasil uji t statistik Model ECM Domowitz-El Badawi pada tabel 2 dapat digunakan
untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel profitabilitas
bank syariah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Persamaan Jangka Pendek
Berdasar hasil uji t statistik pada analisis jangka pendek, dapat disusun persamaan
jangka pendek m odel ECM Domowitz-El Badawi sebagai berikut:
ROA = 0,3 1 0 - 0,558DEPMR + 0,2'7 4EQF + 0,1 63M2 - 0,5 I 3NPF
Persamaan Jangka Panjang
Berdasar hasil uji t statistik pada analisis jangka panjarg, dapat disusun persamaan
jangka panjang m odel ECM Domowitz-El Badawi sebagai berikut:
ROA:0,727 - 0,294DEPMR + 0,247EQF - 0,221INF + 0,38Er42 - 0,257MUF -
t,5lINPF - 0,01 'SZE - 0,389TDTA - 0,205TLTA
PEMBAHASAN
Hasil analisis persamaan jangka pendek dan jangka panjang model ECM Dontot''itz-El
Badau,i pada pengaruh variabel-variabel independen terhad:rp variabel dependen
profi tabilitas bank syariah menunj ukkan bahrva:
l. Variabel TLTA
Variabel TLTA tidak berpengamh terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah dalam jangka pendek tetapi berpengaruh negatif dan signifikan pada ,taraf
signifikansi t%" dalun jangka panjang. Hal ini berarti variabel Total Financing memiliki
pengaruh yang besar terhadap profitabilitas BPRS dalam jangka panjang dengan pengaruh
yang negarif. Semakin bertambah prosentase pernbiayaan terhadap total aktiva akan semakin
menur.rnkan profitabilitas. Pengaruh negatif dan signifikan variabel TLTA ini tidak sesuai
dengan hasil penelitian Cull, Dernirguc-Kunt, dan Morduch (2006) yang menunjukkan bahwa
vaiabel loan to 4ssel berpengaruh positif terh adap Return On Asset pada microbank. Telapr
pengaruh TLTA yang negatif dan signifikan ini sesuai dengan hasil penelitian Darydenko
(2010) pada bank di Ukaina. Menurut Davydenko (2010)' pengaruh negatif TLTA ini dapat
menunjukkan rendahnya kualitas /oans pada bank.
161
Callfor Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Beheeen Theory and Practice"
Jika dilihat pada prosentase Non Performing Loan (NPL) pada Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah di lndonesia, berdasar Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia prosentase
NPL BPRS sampai dengan Marct 2012 adalah sebesar 6-8%. Prosentase NPZ BPRS tersebut
cukup tinggi karena jika dibandingkan dengan NPL Bank Umum Syariah dan unit usaha
Syariah berdasar statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia prosentase NPI Bank umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah hanya sebesar 2-4% sampai dengan Maret 2012. Hal ini
berarti BPRS harus meningkatkan kualitas pembiayaan yang diberikan agar dapat
meningkatkan profi tabilitas.
2. Variabel MUF
, Variabel MIJF (Mark tJp Financing) tidak berpengaruh dalam jangka pendek terhadap
profrtabilitas Bank Pembiayaan Rakyat syariah tetapi berpengaruh negatif dan signifikan
pada tingkat sigrrifikansi lvo pada profitabilitas BPRS dalam jargka panjang. Hal ini berarti
variabel MUF lebih berpengaruh dalam jangka panjang terhadap profitabilitas BPRS dengan
pengaruh yang negatif. Semakin bertambah prosentase pembiayaan tiengan akad murabahah
terhadap total aktiva akan semakin menurunkan profitabilitas. Pengaruh negatif dan
sigpifikan variabel MUF dalam jangka panjang ini sesuai dengan pengaruh negatif dan
sigrifika:i vanabel TLTA (Total Financing) diatas. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
ncgarif dan signifikan variabel TLTA terhadap profitabilitas BPRS dalam jangka panjang
dapat berasal dari pengaruh negatif dan signifikan variabel MUF karena rata-rata prosentase
jumlah pembiayaan Mark up Financing terhadap total aktiva cukup besar yaitu sebesar
19,60.
3. Variabel EQF
variabel EQF (Equity Financing) berpengaruh positif dan signifikan pada taraf
signifikansi 5a/o lerhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam jangka
pendek dan berpengaruh positif dan signifikan pada taraf signifikansi lo/" dalam jangka
panjang. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel EQF terhadap profitabilitas BPRS
dalam jangka panjang lebih besar daripada dalam jangka pendek dengan pengaruh yang
positif. Sernakin besar prosentase pembiayaan dengan akad mudharabah dan musyarakah
Lerhadap total aktiva akan meningkatkan profitabilitas. Pengaruh positif varibel EQF berbeda
dengan pengaruh variabel Total Financing yang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas
BPRS. Hal ini dapat dikarenakan kecilnya prosentase jumlah pembiaya n Equit.v Financing
terhadap total aktiva dibandingkan dengan prosentase pernbiayaan Mark up Financing. Rata'
rata prosentase pembiayaan Equity Financing terhadap total aktiva hanya 13,2Yo, sedangkan
162
ti
li
i?
s
,ic
g,
fl4i
Analisis Model Dinamika Profitabilitas Bank Pembiayaan Ralqtat Syai'ah
rata-rata prosent ase Mark Up Financing adalal,19,6Yo. Positifirya pengaruh variabel EQF dan
negatifoya pengaruh variabel MUF terhadap profitabilitas menunjukkan bahwa sebaiknya
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah lebih meningkatkan jumlah Equity Financing atau
pembiayaan yang maniiiki akad mudharabah dan musyarakah dibandingkan dengan Mark
Up Financing atau pembiayaan dengan akad murabahah.
4. Variabel NPF
Variabel NPF (Nor Performing Financing) berpengaruh negatif dan signifikan pada
taraf sigrrifikansi 1% terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Hal ini berarti variabel NPF berpengaruh besar terhadap
profitabilitas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan pengaruh yang
negatif. Semakin bertambah jumlah pembiayaan bermasalah akar menurunkan profitabilitas.
Pengaruh negatif variabel NPF ini sesuai dengan hasil penelitian Akhtar, Ali, dan Sadaqat
(2011) pada bank islam di Pakistan bahwa .ly'on Performing Financing berpengaruh negatif
terhadap profi tabilitas bank syariah.
5. Variabel TDTA
Variabel TDTA (Total Deposit ata:r) total dana pihak ketiga dibagi total aktiva) tidak
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalarn
jangka pendek tetapi berpengaruh legatif dan signifikan pada taral signifikansi l% dalam
jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjangjumlah dana pihak ketiga
memiliki pengaruh yang besar terhadap profitabilitas BPRS dengan penganrh yang negatif.
Peningkatan prosentase jumlah dana pihak ketiga akan menurunkan profitabilitas. Pengaruh
negatif variabel TDTA terhadap profitabilitas ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Hien
(2009) yang menunjukkan bahwa variabel total deposit dibagi total aktiva berpengaruh positif
terhadap profitabilitas microfnance di Asia Tenggara. Seharusnya semakin banyak jumlah
dana pihak ketiga akarr semaliin banyak dana bank yang dapat digunakan unfuk menghasilkan
keuntungan. Tetapi pengaruh negatil variabel total deposit dibagi iotal aktiva ini sesuai
dengan hasil penelitian Davydenko (2010) pada Return On lsset bank di Ukraina. Menurut
Darydenko (2010), pengaruh negatif TDTA dapat mengindikasikan kompetisi yang ketat
yang dihadapi bank untuk menarik nasabah sehingga sulit bagi bank untuk menurunkan
tingkat keuntungan yang harus diberikan kepada nasabah deposan. Menurut Vong dan Chan
(2006), sebagai sumber utama dan sumber dana bank paling murah, seharusnya dana pihak
ketiga memberikan pengaruh positif terhadap profitabilitas bank jika terdapat cukup banyak
permintaan pinjaman dari masyarakat. Namun dernikian, jika tidak terdapat cukup banyak
163
ta.if 1'or Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Between Theory and Practice"
permintaan pinjaman dari masyarakat, sernakin banyak jumlah dana pihak ketiga akan
mengurangi profi tabilitas.
Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia, sebagian besar dana pihak
ketiga pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di lndonesia adalah berupa deposito yang
merupakan sumber dana yang lebih mahal daripada tab'rngan karena memiliki ekuivalen
tingkat imbalan yang lebih besar daripada tabungan. Sedangkan sebagian besar pembiayaan
yang diberikan oleh BPRS adalah pembiayaan dengan akad murabahah yang memberikan
ekuivalen tingkat imbalan lebih kecil kepada BPRS daripada pembiayaan dengan akad
musyarakah dan mudharabah. Hal inilah yang dapat menyebabkan semakin besar jumlah
dana pihak ketiga menyebabkan menurunnya profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
'6. Variabel DEPMR
Variabel DEPMR (Mudharabah Time Deposit)berpenganrh negatif dan signifikan pada
taraf signifikansi l% terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Hal ini berarti variabel DEPMR berpengaruh besar terhadap
profitabilitas BPRS dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan pengaruh yang
negatif. Semakin bertambah prosentase deposito mudharabah terhadap total aktiva akan
semakin menurunkan profitabilitas. Pengaruh negatif DEPMR terhadap profitabilitas adalah
sesuai dengan pengaruh vanabel TDTA (Total Deposir) terhadap profitabilitas BPRS diatas.
Hal ini dapat menunjukkan bahwa penganrh negatil Yariabel Total Deposit terhadap
profitabilitas adalah berasal dari pengaruh negatif variabel Mudharabah Time Deposit
terhadap profitabilitas BPRS. Rata-rata prosentase variabel Total Deposit terhadap total
aktiva adalah sebesar 59%, sedangkan r^t^-rata prosentase variabel DEPMR terhadap total
aktiva adalah 34Yo, dan rata-rata prosentase variabel TABMR (Tabungan Mudharabah)
sebesar 15,39'0. Hal ini berarti sebagian besar dana pihak ketiga BPRS adalah berupa deposito
mudharabah, sehingga pengaruh negatif variabel TDTA lebih berasal dari pengaruh negatif
variabel DEPMR terhadap profitabilitas BPRS. Dalam rnodel yang digunakan dalam
penelitian ini pun variabel TABIV{R (Tabungan Mudharabah) tidak berpengaruh sigrrifikan
terhadap profitabiiitas BPRS.
7. Variabel INF
variabel INF (lnflasi) tidak berpengaruh sigrifikan terhadap p|ofitabilitas Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah dalam jangka perrdek tetapi berpengaruh negatif dan sigrifikan
pada taraf signifikansi I% dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa dalam j angka
164
Analisis Model Dinamika Proftabilitas Bank Pembiayaan Ralclat Syari'th
panj ang variabel tingkat inflasi mer,riliki pengaruh yang besar terhadap profitabilitas BpRS
dengan pengamh yang negatif. sernakin tinggi tingkat inflasi akan semakin menurunkan
profitabilitas. Pengaruh negatif variabel inflasi terhadap profitabilitas ini sesuai dengan hasil
penelitian Ali, Akhtar, dan Ahmed (201 1) bahwa tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap
Return On Asset bank komersial di Pakistan.
8. Variabel M2
Variabel M2 (Money Supply) berpengaruh positif dan signifikan pada taraf sigrrifikansi
lo/o lerhadap profitabilitas Banli Pembiayaan Rakyat Syariah dalam jangka pendek dan
berpengaruh positif dan sigrifikan pada taraf signifikansi 5% dalam jangka panjang. Hal ini
berarti pengaruh variabel M2 terhadap profitabilitas BPRS tebih besar dalam jangka pendek
daripada dalam jangka panjang dengan pengaruh yang positif. Semakin besar tingkat
perhrmbrrhan jumlah uang beredar akan semakin meningkatkan profitabilitas. pengaruh
positif dan signifikan variabel M2 ini sesuai dengan hasil penelitian Srairi (2009) bahwa
variabel M2 (perrumbuhan money supply) berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank
islam di negara GCC.
9. Variabel SZE
Variabel SZE (Bank Srze) lidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah dalam jangka pcndek tetapi beryengaruh negatif dan signifikan
terhadap profitabilitas BPRS pada taraf signifikansi l% dalam jangka panjang. Hal ini berarri
variabel ukuran bank (szE) berpengaruh besar terhadap profitabilitas BpRS dalam jangka
panjang dengan pengaruh yang negatif. Semakin besar tingkat pertumbuhan aset
menyebabkan menumnnya profi tabilitas.
Penganth negatif dan signifikan variabel SZE ini tidak sesuai dengan hasil penelitian
Idris, Asari, Taufik, Salim, Mustaffa, dan Jusofl (2011) bahwa vaiabel Bank Size
berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank Islam di Malaysia yang
mencatatkan sahamnya di Bursa Malaysia. Tetapi pengaruh negatii dan signifikan variabel
SZE ini sesuai dengan hasil penelitian Javaid, Anwar, Zaman, dan Gafoor (201 I ) bahwa
variabel ukuran bank berpengaruh negatif terhadap Return On,4sset bank di Pakistan.
Menurut Javaid, Anwar, Zaman, dan Gafoor (2011), pengamh negatif ukuran bank terhadap
profitabilitas dapat disebabkan oleh diseconomies of scale yaitu inefisiensi manajerial yang
terjadi dengan semakin besar aset bank dan sernakin kompleks permasalahan yang dihadapi.
165
Cai! for Faper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Between Theory and Praclice"
{ffiSiMPULANDAN SARAI{
Kesirnpulan
Variabel independen yang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas BPRS dalam
jangka pendek adalah variabel DEPMR dan NPF' Sedangkan variabel yang berpengan:h
positif dalam jangka pendek adalah variabel EQF dan M2.
Variabel yang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas BPRS dalam jangka
panjang adalah variabel DEPMR, INF, MUF, NPF, SZE, TDTA, dan TLTA' Sedangkan
variabel yang berpengaruh positifdalam jangka panjang adalah variabel EQF dan M2'
Equity Financing dan Money Supply merupakan variabel yang berpengaruh positif
dalam jangka pendek maupun jangka panjang sehingga kedua variabel ini merupakan
variabel yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan profitabilitas Bank Pembiayaan
Rakyat syariah. Sedangkan variabel Deposito Mudharabah dan Non Performing Financing
merupakan variabel yang berpengaruh negatif dalam jangka pendek maupun jangJ<a panjang
sehingga variabel ini sangat berpengaruh dalam menurunkan profitabilitas Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah.
Saran
l. BPRS meningkatkar kulitas pembiayaan yang diberikan untuk menurunkan
prosentase Nor Performing Financing sehingga dapat meningkatkan profitabilitas'
2. BPRS meningkatkan Equil Financing atau pembiayaan dengan akad mudharabah
dan musyarakah daripada Mark up Financing karena variabel EQF berpengaruh
positif terhadap profitabilitas dan karena Equity Financing memiliki ekuivalen tingkat
imbalan yang lebih besar daripada Ma rk Up Financing atau pembiayaan dengan akad
murabahah.
3. BPRS meningkatkan sumber dana murah berupa tabungan daripada deposito karena
tabungan memiliki ekuivalen tingkat imbalan lebih rendah daripada deposito, dan
karena varaiabel Deposito Mudharabah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas
BPRS.
4. BPRS meningkatkan efisiensi manajerial agar sanakin besar aset yang dimiliki
semakin meningkatkan profi tabiiitas.
166 l
I
:
-l
Analisis Model Dinamiko Proftobilitas Bank Pembiayaan Ralq,at Syai'ah
REFERINSI
Akhtar, Muhammad F., Ali, Khizer, dan Sadaqat, Shama, (2011), Factors lnfluencing the
Profitability of Islamic Banks of Pakistan, International Research Journal of Finance
and Economics, Issue 66.
Ali, Klrizer, Akhtar, Muhammad F., dan Ahmed, Hafiz Zafar, (2011), Bank-Specific and
Macroeconomic lndicators of Profitability - Empirical Evidence fiom the
Commercial Banks of Pakistan, International Journal of Business and Social
Science, Vol. 2 No. 6.
Cull, Robert, Demirguc-Kunt, Asli, dan Morduch, Jonathan, (2006), Financial Performance
and Outreach: A Global Aralysis of Leading Microbanks, Paper, Financial Access
Initiative, New York University.
Davydenko, Antonina, (2010), Determinalts of Bank Profitability in Ukaine, Undergraduate
Economic Review, Volume 7, Issue l.
Hien, Vu Minn, (2009), Performance of Microfinance lnstitutions of Southeast Asia from
Regulatory Perspective, Paper. CIFREM, University of Trento.
Idris, Asma' R., Asari, Fadli Fizari A. H., Taufik, Noor Asilah A., Salim, Nor J., Mustaffa,
Rajmi, dan Jusoff, Kamaruzama, (2011), Determinant of Islamic Banking Institutions'
Profitability in Malaysia, lf/orld Applied Sciences Journal, Vol. l2 (Special Issue on
BuJstering Economic S ustainabi lity) -
imai, Katshushi S., Gaiha, Raghav, Thapa. Ghanesh, Annim, Samuel Kobina, dan Gupta,
Aditi, (2011), Performance of Microfinance lnstitutions, Paper, Research Institule for
Economics and Business Administration, Kobe University.
Javaid, Saira, Anwar, Jamil, Zaman, Khalid, dan Gafoor, Abdul, (201 1), Determinants of
Bank Profitability in Pakistan: intemal Factor Analysis, Mediterranean Journal of
Social Sciences, Vol. 2, No. l.
Muhammad, Zainul L, Waweru, Nelson, dan Porporaio, Marcela, (2011), Cost Structure and
Sustainability in Microfinance Institutions: The Case of Bangladesh, Paper, York
University.
Muriu, Peter, (2011), Microfinance Profitability: Does Financing Choice Matter?, Paper,
Birmingham Business School, University of Birmingham.
Srairi, Samir Abdenazak, (2009), Factors Influencing the Profitability of Conventional and
Islamic Commercial Banks in GCC Countries, Review of Islamic Economics, Yol. 13
No. 1.
167
Callfor Paper 2012 "Islamic Economy Revivalisme; Benueen Theory and Proctice"
Vong Anna P.I., dan Chan, Hoi Si, (2006), Detenninants of Bank profitability in Macao,
Paper,T\e 30th Anniversary of Joumal of Banking and Finance Conference, Beijing.
Widarjono, Agus, (2009), Ekonometrila Pengantar dan Aplikashya. Edisi Ketiga"
EKONISIA FE UII.
Winamo, Wing Wahyu, (2ffi7), Analisis Ekonometriko dan Statistilu dengan Evie.ws, Edisi
Pertam4 UPP STIM YKPN.
www.bi.go.id
168