p dir="ltr"> Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tata ruang kantor, kendala pegawai, dan upaya mengatasi permasalahan tata ruang kantor pada bagian umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta khususnya pada bagian umum. Data diperoleh dari peristiwa, informan, dan dokumen dengan menggunakan purposive dan snowball sampling. Teknik uji keabsahan data adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model analisis data interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata ruang kantor pada bagian umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta tidak sesuai dengan prinsip tata ruang kantor efektif yang terdiri dari warna, udara, suara, dan pencahayaan. Kendala yang ditemukan dalam penataan kantor umum adalah penataan dan jarak yang terlalu dekat, penataan furnitur yang kurang tepat, kurangnya sarana dan prasarana, serta kurangnya ruang. Upaya yang dilakukan antara lain menata ulang ruangan, menata ulang furnitur berdasarkan kebutuhan dan alur kerja karyawan, menambah sarana dan prasarana, serta menghilangkan sarana dan prasarana yang tidak terpakai.
Kata Kunci: tata ruang kantor yang efektif; layout kantor; prinsip tata ruang kantor
Abstract : This study aims to find out about office layout, employees’ obstacles, and efforts to overcome the problem of office layout in the general section of the Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) of Surakarta. This research is descriptive-qualitative with a case-study approach. This research was carried out at the Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) of Surakarta, especially in the general section. The data were obtained from events, informants, and documents by using purposive and snowball sampling. The data validity test technique was a triangulation of sources and methods. Analysis of data using an interactive model of data analysis, including data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results showed that the office layout in the general section of Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) of Surakarta is not compatible with the principles of effective office layout, which consist of color, air, sound, and exposure. The obstacles found in the arrangement of the general office are the arrangement and distance that are too close, the inappropriate arrangement of furniture, the lack of facilities and infrastructure, and the lack of space. The efforts that have been carried out include rearranging the room, rearranging furniture based on employee needs and workflow, adding facilities and infrastructure, and removing unused facilities and infrastructure.
Keywords: effective office layout; office layout; office layout principles
</div