p>Haruan is Kalimantan’s indigenous fish which has the potency to accelerate wound healing. Haruan extract has substantial properties suchas albumin, Zn,Cu, andFeto accelerate wound healing. The purposeof this study is to assess the effect of haruan extract on wistar rats buccal mucosa wound healing on day 1, 3, 5, and 7 histopathologically. This study was purely experimental with
... [Show full abstract] pretest-posttest with control group design. Samples were divided into 4 treatment groups, haruan extract 25%, 50%, 100% treatment groups and aquadest treatment group as negative control, each treatment wasperformed for 7 days. Neocapillariescount reached its peak on day 5. Mean neocapillaries scoring of each group was 12, 16.5, 18.5, 6 respectively. Two way Anova and post hoc LSD tests presented a significant difference between negative control and haruan extract groups. In conclusion, haruan extract treatment significantly increased neocapillaries count in wound healing process.
Haruan adalah ikankhas Kalimantan yangberpotensi mempercepat penyembuhanluka. Ekstrak ikan haruan mengandung zat penting seperti albumin, Zn , Cu, dan Fe untuk mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan haruan pada proses penyembuhan luka pada mukosa bukal tikus wistar hari ke-1, 3, 5, dan 7 secara histopatologi. Penelitian eksperimental murni dengan pretest-posttest with control group ini, meliputi 4 kelompok,yaitu kelompok hewan yang diberi ekstrak haruan selama7 hari dengan konsentrasi berturut-turut 25%, 50%, 100%, dan kelompok kontrol negatif diberi akuades. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah neokapiler mencapai puncak pada hari ke-5. Rerata jumlah neokapiler pada tiap kelompok berturut adalah 12; 16,5; 18,5; dan 6. Uji Anova 2-jalur dan uji post hoc LSDmenunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kontrol negatif dan ekstrak ikan haruan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pemberian ekstrak ikan haruan secara bermakna meningkatkan jumlah neokapiler pada proses penyembuhan luka.</p