Komunikasi interpersonal menjadi cara pelatih Rahmi Kurnia Taekwondo School (RKTS) dalam merancang sebuah strategi bagi proses pembentukan prestasi atlet RKTS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi interpersonal dan hambatan yang terjadi pada proses strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan pelatih bagi pembentukan prestasi atlet RKTS. Penelitian ini
... [Show full abstract] menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pemilihan informan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang pelatih utama, 2 orang pelatih, dan 2 orang atlet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Untuk teknik analisis data mengacu pada model interaktif. Untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan pelatih dengan atlet RKTS cukup efektif. Pengertian mengenai cukup efektif pada penelitian ini adalah masih adanya hambatan yang terjadi ketika proses strategi komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet RKTS. 1. Hambatan mengenai tingkat intelektual dan tujuan dari atlet RKTS menjadi hambatan dalam proses perancangan strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan pelatih RKTS. 2. Kemudian tidak adanya kedekatan secara personal dan penjelasan pelatih yang terlalu bertele-tele menjadi hambatan atlet RKTS dalam proses komunikasi interpersonal dengan pelatih. Interpersonal communication is the way for Rahmi Kurnia Taekwondo School (RKTS) coach in designing a strategy for the process of forming RKTS athlete achievements. This study aims to describe how interpersonal communication strategies and difficulty that occur in the process of interpersonal communication strategies carried out by coaches for the formations of RKTS athletes. This study used descriptive qualitative research, with the selection of informants with purposive sampling technique with predetermined criteria. The informants in this study sonsisted of 1 main coach, 2 coaches, and 2 athletes. Data collection techniques in this study used semi-structured interviews. The data analysis technique refers to the interactive model. To chech the validity of the data using triangulation technique. The result of this study indicate that the interpersonal communication strategy used by the coach and RKTS athletes is quite effective. The notion of being quite effective in this study is that there are still difficulty that occur when the process of interpersonal communication strategy between coaches and RKTS athletes. 1. Barriers regarding the intellectual level and goals of RKTS athletes become difficulty in the process of designed interpersonal communication strategies carried out by RKTS coaches. 2. Then the lack of personal closeness and the coach’s explanation that was to log-winded became an difficulty for RKTS athletes in the process of interpersonal communication with the coach.Keywords : interpersonal communication strategies, coaches, athletes.