... Kedua, pelecehan seksual bisa terjadi di sekolah atau perguruan tinggi(Akhtar, 2013;Bondestam & Lundqvist, 2020;Gruber & Fineran, 2015;Oni, Tshitangano, & Akinsola, 2019;Smit & Du Plessis, 2012;Witkowska & Menckel, 2005). Faktor penyebabnya misalkan rendahnya peraturan yang bisa meminimalisir terjadinya pelecehan seksual(Sang, Kemboi, & Omenge, 2016), pelaku pelecehan seksual mendapatkan pengalaman pelecehan seksual di masa lalu, buruknya komunikasi dan hubungan antara mahasiswa atau peserta didik dengan orang tua yang menyebabkan mahasiswa atau peserta didik melakukan pelecehan seksual dan juga menyebabkan mahasiswa atau peserta didik yang lain kurang terdidik tentang bentuk pelecehan seksual, rendahnya kendali diri, kurangnya pengawasan orang tua(Shebl, Elmashad, & Hassan, 2017), rendahnya Vol. 5 No. 2, July -December 2021 pengetahuan peserta didik atau mahasiswa tentang bentuk-bentuk pelecehan seksual, adanya pengajar yang menggunakan wewenangnya untuk memberikan hadiah berupa nilai yang tinggi jika mau melakukan perilaku seksual, rasionalisasi pengajar bahwa percakapan dan sentuhan kepada mahasiswa atau peserta didik lawan jenis sebagai perilaku untuk mengakrabkan.Ketiga, pelecehan seksual bisa terjadi di transportasi umum(Mazumder & Pokharel, 2018; Agrawal, Loukaitou-Sideris, Tortora, & Hu, 2020; Gautam, Sapakota, Shrestha, & Regmi, 2019; Gekoski, Gray, Adler, & Horvath, 2017; Quinones, 2020). ...