Implementation of online learning requires adequate preparation and support of resources, first is the software or tools used in online lectures, where Poliban has e-learning that can be used or can use other tools. Both hardware or computer equipment with the required specifications, one of which is a camera used for video conferencing, and what is very important is a stable internet network connection. Therefore, if at least these three things can be fulfilled, then online lectures can be carried out well. However, in reality, there are several problems faced by both lecturers and students, especially related to the unstable internet network signal, so that the implementation of online lectures cannot run optimally. To find out the problems faced by users, a measurement instrument for the implementation of E-learning on user satisfaction is needed. In making a good instrument model, a test is needed to ensure that the indicators used in the instrument used are valid and reliable and have a good level of reliability. Based on the problems mentioned above, this research will conduct instrument testing using validity tests and reliability tests where in the analysis process a Partial Least Square (PLS) application framework is used in SEM which is a statistical model that provides an approximate calculation of strength. hypothetical relationships among variables in a theoretical model The results of the research that have been carried out show that the results of the validity test of the instrument for measuring the implementation of e-learning on user satisfaction at the Banjarmasin state polytechnic get a loading factor value above 0.5 on the intended construct, these results indicate that the indicators used in this study are valid. or has met convergent validity, then based on the reliability test it shows that the composite reliability value for all constructs is above 0.7 which indicates that all constructs in the estimated model meet the criteria for discriminant validity. The lowest composite reliability value is 0.837 in the System Quality construct, this shows that the test instrument shows a good level of reliability, or in other words, the questionnaire results can be trusted.
This study aims to determine and analyze whether Customer and Cash Back Experiencehave a simultaneous and partial effect on consumer decisions to transact through E'Commerce Tokopediaduring the Lockdown Pandemic Covid-19 in Banjarmasin. This type of research is quantitative descriptive with multiple linear regression analysis with the help of software. SPSS analyzed from primary data totaling 100 respondents who were taken using themethod stratified judgment sampling to the people of Banjarmasin who actively transact through the marketplace. The results of this study indicate that there is a simultaneous significant influence of Customer Experience and Cash Back on consumer decisions to transact via E-Commerce Tokopediaduring thePeriod Lockdown Pandemic Covids 19 in Banjarmasin City. While partially, only the Customer Experience variable has a significant influence on consumer decisions to transact via E-Commerce Tokopediaduring thePeriod Lockdown Pandemic Covids 19 in Banjarmasin City
Sistem Pendukung Keputusan merupakan sebuah alat bantu yang dapat membantu si pembuat keputusan dalam menetapkan sebuah keputusan. Perlu ditekankan bahwa Sistem Pendukung Keputusan hanyalah ditujukan untuk membantu bukan untuk membuat keputusan. Keputusan yang diambil merupakan tanggung jawab dari si pembuat keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai sistem pendukung keputusan (Decision support System). Namun kali ini peneliti ingin lebih fokus mengkaji di negara Eropa. Dikarenakan peneliti ingin mengetahui bagaimana peran kemajuan decision support system di Eropa pada tahun 1990 sampai saat ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif, yaitu menggunakan studi pustaka atau literatur. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur pada jurnal, buku, majalah, atau web yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari mile dan Hubermen dengan 4 alur tahapan diantaranya yaitu melakukan pengumpulan data, mencoba merumuskan data atau reduksi data, setelah itu penyajian data serta melakukan penarikan kesimpulan. Dari data peneliti menemukan data sebanyak 50 artikel yang membahas tentang decision support system di Eropa pada tahun 1990-2020. Perkembangan sistem pendukung keputusan (Decision support System) di Eropa mengalami kenaikan atau penurunan disetiap dekadenya
The implementation of information and communication technology management has become a necessary in every educational institution, especially in SMKN 1 Pugung, Lampung. Hence, in this research is tried to measure the information security standard in SMKN 1 Pugung using ISO 27001. The method used is audit operational which relates with economical and efficiency used of resource as well as the target aimed. Afterwards, the result shows that the analysis of quisionnaire has obtained averages value amounts 3,32 in a whole ISO 27001. It means that information security standard has performed well and written operational procedure standard. Then, the evaluation result which varies from 11 clause I categorized into level 4 (manage and measurable). It means that business process has well-monitored and measured. So therefore, it can be concluded that system audit of security information in SMKN 1 Pugung has been confirmed as good enough.
PT. Adimitra Baratama Nusantara merupakan perusahaan batu bara di Sangasanga yang memberikan bantuan dana beasiswa kepada siswa siswi yang ada di Sangasanga. Banyaknya pendaftar peserta beasiswa membuat pihak perusahaan kesulitan dalam menangani pengolahan data, sehingga diperlukan perangkat lunak untuk mempermudah pengolahan data tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membangun suatu model keputusan untuk menentukan penerima beasiswa menggunakan metode SAW agar proses seleksi calon penerima beasiswa dapat terselesaikan dengan tepat, cepat, dan lebih terprosedural. Penentuan penerima beasiswa ditentukan dari beberapa kriteria antara lain; penghasilan orang tua, jumlah anggota keluarga tidak bekerja, daya listrik rumah, nilai rata-rata raport, kelas, dan jumlah extrakurikuler yang diikuti. Kemudian untuk merancang sebuah aplikasi diperlukan beberapa tahap yaitu dengan membuat Context Diagram, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram dan menerapkannya ke dalam suatu software/program yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6 beserta database microsoft access. Model keputusan calon penerima beasiswa pada PT. Adimitra Baratama Nusantara dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini menghasilkan 10 pendaftar terpilih sebagai penerima beasiswa dan 20 pendaftar dinyatakan gagal dalam proses seleksi
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat, salah satunya adalah dalam hal pengelolaan informasi. Dengan memanfaatkan dukungan teknologi informasi maka pemrosesan informasi saat ini dapat dilakukan dengan cepat, serta dapat disajikan secara global dengan memanfaatkan jaringan internet. Website merupakan sebuah media yang saat ini banyak dipergunakan sebagai alat untuk memberikan pelayanan dan informasi [1]. Dalam aktivitasnya proses pendataan dan laporan inventaris alat, Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dalam proses menghasilkan laporan yang akurat dan tepat masih membutuhkan waktu yang relatif lama dan kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan. Sistem Informasi Inventaris dapat Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat Dengan demikian diperlukan pengujian terhadap sistem aplikasi tersebut bertujuan mendapatkan kepastian kebenaran fungsional sistem dan kebutuhan dari pengguna berdasarkan literatur yang mendukungnya. Pada penelitian ini pengujian perangkat lunak menggunakan pengujian white box dan pengujian black box testing
Jaringan irigiasi merupakan salah satu prasarana yang dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian. Hal ini tidak lepas dari kondisi saluran irigasi yang baik dan pemeliharaan yang benar . Dalam proses pembangunan daerah irigasi Batang Alai Selatan yang merupakan tujuan dibangunnya sistem informasi jaringan irigasi D.I Batang Alai Selatan Dalam bentuk website yang dapat diakses secara online. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan 2 data, yaitu : primer yang didapatkan dari hasil penelusuran jaringan irigasi pengambilan titik koordinat bangunan dan saluran menggunakan GPS Map dilapangan secara langsung, dan data sekunder didapat dari data yang bersumber dari dokumen resmi dari instansi terkait. Dari 2 data tersebut maka penulis dapat membangun sebuah sistem informasi D.I Batang Alai Berbasis Online. Hasil penelitian berupa Sistem Informasi Geografis berbasis Web D.I Batang Alai Selatan yang terdiri dari (i) data progress pekerjaan, (ii) data inventaris (iii) data realisasi dan (iv) peta daerah irigasi yang dapat diakses secara online guna memudahkan pengguna melihat posisi jaringan irigasi secara detail. Website ini dirancang menggunakan tampilan yang dinamis menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai pengolahan database serta mengunakan sistem online dengan syarat perangkat harus terhubung dengan jaringan internet. Kata Kunci : Irigasi, Batang Alai, PHP, MySQL,Webgis
Seiring dengan aktivitas manusia yang beragam untuk menjaga terpenuhinya asupan gizi pada makanan maka kebutuhan nabati dan hewani harus terpenuhi. Kebutuhan pangan hewani merupakan kebutuhan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang dan salah satunya adalah ayam broiler. Ayam broiler merupakan hewan ternak yang mudah untuk diproduksi, maka dari itu banyak ternak ayam broiler yang kita jumpai diberbagai tempat. Namun ada beberapa permasalahan yang terjadi pada kebanyakan peternak ayam broiler yaitu mengenai komposisi bahan pakan dan biaya ransum ternak yang tinggi. Maka untuk memenuhi komposisi bahan yang tepat dengan biaya minimal peneliti menawarkan salah satu solusi menggunakan algoritma genetika dalam penentuan komposisi bahan pakan ternak ayam broiler. penerapan ini menggunakan data 50 bahan pakan ternak ayam broiler beserta nutrisinya metode yang digunnakan adalah metode roulette wheel. Dari hasil pengujian diperoleh parameter optimal dengan ukuran populasi 400, banyak generasi 350 dan kombinasi pc 0.1 dan pm 0.8 dengan pengujian sebanyak 10 kali. Hasil ini merupakan komposisi bahan pakan ternak ayam broiler yang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan biaya yang minimal.
Ekstraksi fitur adalah awal untuk dapat mengklasifikasi dan menginterpretasi citra dengan mengaitkan karakteristik daun kedalam sekelompok marga yang sesuai dengan jenisnya. Algoritma yang digunakan adalah backpropagation yang didasarkan pada bentuk dan warna. Rumusan masalah yang diambil adalah bagaimanakah penggunaan algoritma backpropagation dapat meningkatkan kualitas masyarakat dalam mengidentifikasi citra daun. Tujuan penelitian ini adalah mempermudah khalayak umum untuk mengenali tanaman khususnya marga Azadirachta, Swietenia, dan Khaya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memasukkan konten kedalam sistem. Data akan di inputkan ke mesin learning yang didapat dari ekstraksi fitur dan di proses dengan metode backpropagation. Perancangan sistem menggunakan algoritma backpropagation untuk mengklasifikasikan tanaman melalui fitur daun. Pada sistem ini menggunakan Android Studio dan database SQLite. Hasil dari penelitian ini adalah dari 9 data pengujian terdapat 8 data yang dikenali dan 1 data yang salah dikenali. Data tersebut menunjukkan tingkat keakurasian algoritma backpropagation dalam mempermudah khalayak umum untuk mengenali tanaman khususnya marga Azadirachta, Swietenia, dan Khaya adalah 88,9%. Selain itu, hasil kuesioner menunjukan algoritma backpropagation memiliki kemanfaatan aplikasi 66%, kemudahan interaksi 76%, dan tampilan aplikasi 80%. Rata-rata keseluruhan dari manfaat tiap aspek adalah 74,2%. Kata Kunci : Ekstraksi Fitur, Identifikasi Tanaman, Fitur Bentuk, Fitur Warna, Citra Daun, Algoritma Backpropagation
Program studi Ilmu Komputer FMIPA ULM meluluskan puluhan mahasiswa S1 setiap tahun. Salah satu kriteria penilaian pada akreditasi program studi adalah penilaian terhadap lama studi mahasiswa yang lulus tepat waktu. Pada penelitian ini akan dilakukan klasifikasi kelulusan berdasarkan status lama studi mahasiswa tahun = tepat waktu dan lama studi 4,5 tahun = tidak tepat waktu. Klasifikasi kelulusan mahasiswa berdasarkan IP semester I, Semester II, Semester III dan Semester IV yang telah lulus. Jika suatu sistem dapat melakukan klasifikasi kelulusan mahasiswa sebagai prediksi lama studi mahasiswa, diharapkan akan menjadi rekomendasi bagi dosen Penasehat Akademik memberikan nasehat kepada mahasiswa yang terdeteksi kemungkinan lulus tidak tepat waktu sehingga tindakan pencegahan Drop Out (DO) dapat diambil lebih awal. Hasil akurasi yang sesuai dengan data uji sebesar 70% dengan menggunakan α = 0.5, decrement alfa 0.35 dan maxepoch = 500.
E-Campus adalah sebuah media pendukung sistem administrasi dan kegiatan akademis yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan kampus. Namun, e-Campus dibuat dan dikembangkan oleh pihak publik untuk memenuhi kebutuhan secara umum, yang artinya tidak dibuat untuk memenuhi semua kebutuhan kampus secara spesifik yang berdapampak pada kegiatan administrasi dan akademik kampus seperti fitur-fitur yang tidak terpakai, tidak berhubungan dengan kegiatan kampus. Lebih lanjut lagi, bagi mahasiswa dan dosen, terdapat bagian formulir yang tidak lengkap, dan lain sebagainya. Evaluasi pada sistem e-Campus dilakukan dengan menerapkan multi metode yang terdiri dari uji usability dengan mengamati kesulitan responden dalam memanfaatkan fungsi/fitur e-Campus secara khusus dan juga system usability scale untuk menilai sistem secara menyeluruh. Hasil menujukkan tidak satupun skenario yang berhasil diselesaikan tanpa bantuan (hint). Lebih lanjut completion rates untuk task 13 dan 18 adalah 0% dari jumlah pengguna. Selain itu, semua task diselesaikan peserta tidak on-time. Permasalahan utama terdapat pada tampilan halaman, toolbar, sistem navigasi, dan juga halaman yang tidak lengkap. Selanjutnya, prototipe e-camapus dibangun berdasarkan Shneiderman’s 8 golden rules of interface design rules shneiderman dan mempertimbangkan masukan dari tahapan evaluasi.
Permasalahan perkantoran dalam pemanfatan teknologi wireless telah banyak digunakan namun terkadang tanpa memperhitungkan besar dan banyaknya user sehingga tidak mangkus. Untuk penggunaan perkantoran kecil dapat digunakan sistem jaringan wireless sederhana. Sebagian besar kantor telah menerapkan layanan hotspot tetapi layanan hotspot yang diterapkan dengan system lama yaitu penggunaan satu account untuk semua orang yang mengakses jaringan internet kantor. Single sign-on adalah sistem layanan hotspot yang menerapkan satu account untuk satu user, masing-masing user mendapatkan username dan password yang berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka, analisa kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan analisa kecepatan transfer data. Pembuatan layanan hotspot dengan sistem single sign-on dibutuhkan mikrotik , dan access point yang terhubung dengan perangkat jaringan yang terdpat pada kantor. Konfigurasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi winbox. Perancangan system dilanjutkan dengan dilakukan pengujian dengan analisa terhadap kecepatan transfer data (throughput) terhadap upload data menggunakan tools wireshark. Hasil yang didapatkan dari penelitan ini adalah layanan hotspot dengan system single sign-on dan diketahui kecepatan transfer data jenis file word lebih besar dibandingkan tipe file PDF dan PPT. Kata kunci : hotspot, mikrotik, throughput, dan single sign-on.
Berdasarkan observasi di alur proses bisnis pada rumah sakit RSUD Siti Fatimah, Maka yang melatarbelakangi penelitian ini adalah dokumen rekam medis dan kode ICD-10 yang dilakukan diagnosis manual sehingga menyulitkan bagian rekam medis dalam menetapkan BAB kode ICD-10 yang tepat dan cepat. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) dapat digunakan dalam menghitung atau membuat catatan riwayat perawatan pasien yang valid di rumah sakit. Metode Cross-Industry Standard Process For Data Mining (CRISP-DM) digunakan dalam penelitian ini menjadi strategi menguraikan masalah secara umum dari domain atau unit penelitian. Sedangkan algoritma machine learning untuk pengklasifikasian multiclass menggunakan algoritma Naïve Bayes, Support Vector Machine, Logistic Regression untuk membuat model diagnosa tindakan medis. Penelitian ini memprediksi kategori bab ICD-10 dari catatan tindakan medis dari rekam medis elektronik. Dengan adanya penelitian ini diharapkan machine learning dapat mempermudah bagian rekam medis dalam memprediksi kategori bab ICD-10 dengan menganalisa data rekam medis elektronik menggunakan sistem informasi Chapter ICD-10 Decision Support System.
Manusia adalah makhluk sosial, karena hampir setiap hari manusia berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi tersebut menimbulkan kecenderungan dibuatnya media komunikasi secara langsung maupun melalui alat komunikasi. Melihat hal tersebut manusia semakin terampil menciptakan sebuah alat komunikasi seperti Gadget dengan tujuan untuk mempermudah komunikasi antar manusia. Gadget adalah alat komunikasi yang mempunyai banyak fungsi berbagai fitur yang berbeda. Gadget sendiri sudah menjadi kebutuhan dalam komunikasi pada abad ke-21. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Fasilkom Unsri) sebagai fakultas yang bergerak pada bidang teknologi informasi dan komunikasi pada dunia teknologi yang tidak hanya sebagai peneliti juga sebagai pengguna dari teknologi itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif dimana peneliti berusaha untuk menguraikan hasil penelitian menggunakan kata-kata atau kalimat dalam suatu struktur yang logik, serta menjelaskan konsep-konsep dalam hubungan yang satu dengan lainnya. Pendekatan kualitatif juga dipilih karena dapat mempresentasikan karakteristik penelitian secara baik, dan data yang didapatkan lebih lengkap. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan analisis dampak penggunaan teknologi gadget terhadap lingkungan sosial mahasiswa Fasilkom Unsri kampus Inderalaya angkatan 2015 sampai 2018.
Produksi hasil pertanian akan bergantung pada luas areal lahan yang digunakan sebagai lahan untuk bertani. Jika luas lahan pertanian menyusut maka produktivitas lahannya akan rendah, dan sebaliknya jika luas lahan pertanian diperluas maka produktivitas lahan pun akan meningkat. Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu penghasil beras dan pemasok bagi sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, bahkan hasil pertaniannya juga dikirim untuk mencukupi kebutuhan beras daerah lain seperti wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan beberapa wilayah di pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan melakukan perhitungan deviasi antara produksi beras dengan kebutuhan pangan beras bagi masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung produksi beras, serta melakukan analisis secara geospasial terhadap luas lahan (ruang) pertanian berdasarkan hasil perhitungan pada masing-masing wilayah administrasi kabupaten dengan memanfaatakan teknologi Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Banjar pada tahun 2016 mengalami surplus produksi beras sebesar 85.847,2 ton beras dan tahun 2017 Kabupaten Banjar juga mengalami surplus produksi beras sebesar 69151,74 ton beras. Hal ini menunjukkan bahwa dalam tahun 2016 dan 2017 Kabupaten Banjar masih bisa memenuhi kebutuhan beras penduduk. Namun setelah dilakukan analisis pada setiap kecamatannya terlihat bahwa pada tahun 2016 dan 2017 di Kabupaten Banjar masih terdapat beberapa kecamatan yang mengalami kekurangan jumlah produksi beras. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pertambahan jumlah penduduk dan berkurangnya luas lahan yang ditanami dengan komoditi padi di Kabupaten Banjar. Hal ini menimbulkan kurangnya pemerataan jumlah produksi beras pada kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
Keberhasilan penerapan e-Learning pada suatu perguruan tinggi dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah kesiapan perguruan tinggi untuk menggunakan e-Learning dalam proses belajar mengajar. E-Learning Readiness (ELR) merupakan instrumen yang dikembangkan oleh Aydin dan Tasci untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan e-Learning di negara berkembang yang dikelompokkan dalam empat faktor yaitu teknologi, inovasi, manusia, dan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan implementasi e-Learning dalam proses belajar mengajar di Politeknik Hasnur. Hasil penelitian menujukkan Politeknik Hasnur termasuk dalam kategori siap dalam menerapkan e-learning tetapi membutuhkan peningkatan pada beberapa faktor.
Abstrak - Bagi perusahaan yang berorientasi profit maupun non-profit, unsur keuntungan yang diperoleh merupakan fokus utama, hal itu dapat dimaklumi mengingat sumber daya yang diinvestasikan tidak sedikit. Sebuah Sistem informasi yang dikembangkan juga harus memperhitungkan biaya dan manfaatnya bagi organisasi. Artikel ini menguji tingkat fisibilitas proyek sistem informasi persediaan pada Family Collection baik aspek teknis, operasional, hukum maupun ekonomi. Dari uji kelayakan pada proyek sistem informasi diperoleh bahwa kelayakan teknis, operasional dan hukum menunjukkan hal yang positif. Uji kelayakan ekonomi dengan lama proyek 3 tahun pada beberapa metode pengujian kuantitatif juga menunjukkan hal yang positif; payback period = 1.6 tahun, ROI sebesar 65%, NPV > 0, dan IRR sebesar 37. 44%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proyek pengembangan sistem informasi persediaan pada Family Collection memiliki fisibilitas untuk dilaksanakan karena didukung faktor kelayakan teknis, operasional, hukum dan ekonomi. Kontribusi dari penelitian ini paling tidak dapat memberikan masukan bagi sistem analis dalam menganalisis kelayakan proyek sistem informasi pada obyek usaha sejenis. Kata-Kunci - Analisis Kelayakan Sistem Informasi, Analisis Biaya-Manfaat, Payback Period, ROI, NPV, IRR.
Semakin banyaknya lembaga sekolah atau institusi musik yang muncul diberbagai tempat, berbagai banyak juga tawaran-tawaran yang muncul berdasarkan keunggulan dan keunikan dari masing-masing institusi musik yang ada. Banyak sekolah musik proses bisnis utamanya adalah mencari murid sebanyaknya yang minat di bidang musik, ada juga sekolah musik yang bisnis utamanya mengajarkan teknik dan cara bermain alat musik menggabungkan antara teori dalam bermusik. Pemasaran yang baik yang didukung dengan metode pengajaran yang cocok bagi anak zaman sekarang, dan kelebihan dari sekolah musik yang lainnya akan menjadi bahan prioritas customer dan akan mendaftarkan dirinya sebagai siswa jikalau apa yang ditawarkan oleh lembaga kursus musik tersebut sesuai dengan tingkat kepentingan customer. Management dari sekolah musik yang rapih dan terorganisir, banyak prestasi, banyak murid, cabang dan mitra membuat suatu Lembaga Sekolah Musik menjadi daya bagi calon customer. Penerapan SI/IT sangat dibutuhkan pada setiap bidang perusahaan termasuk sekolah musik. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan kepada perusahaan untuk menerapkan SI/TI yang sesuai dengan proses bisnis. Hasil dari penelitian ini berupa usulan pembentukan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan diterapkan dalam proses bisnis perusahaan, baik aktivitas utama maupun aktivitas pendukungnya.
Smart phone yang kita miliki dilengkapi dengan berbagai aplikasi berbasis android yang dibagikan secara gratis tetapi saangat bermanfaat dan dapat digunakan secara maksimal jika kita mengetahui cara penggunaannya, salah satu aplikasi tersebut adalah Carrymap Observer. Aplikasi ini memungkinkan kita menampilkan peta secara offline di smart phone tetapi dapat berintegrasi dengan GPS dan dapat dimanipulasi oleh penggunanya secara langsung. Kita membuat peta portabel sesuai tema yang kita inginkan yang akan diakses pada andoid smart phone yang kita miliki menggunakan perangkat Arc GIS sehingga dapat digunakan kapanpun, dimanapun sesuai keperluan. Banjarmasin disebut juga Kota Seribu Sungai, merupakan kota yang banyak dialiri sungai-sungai baik besar maupun kecil. Sungai Martapura adalah salah satu sungai terbesar dan membelah mengaliri Kota Banjarmasin. Masyarakat Kota Banjarmasin memanfaatkan Sungai Martapura sebagai pusat ekonomi dan transportasi. di tepian Sungai Martapura berjejer keramba milik warga. Kotak-kotak jaring yang mengapung itu berkelompok-kelompok. Ada yang puluhan, ada juga yang hanya beberapa. Para petaninya membudidayakan beberapa jenis ikan. Mayoritas patin dan bawal. Keberadaan keramba tersebut perlu di inventaris agar memudahkan dalam monitoring sehingga dampak baik dan buruk yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha tersebut dapat dikelola dan dipantau oleh pihak terkait. Dari penelitian ini dihasilkan peta portabel berbasis android smart phone, bersifat offline dan dapat dioperasikan melaui telepon pintar (smart phone) secara cepat kapan saja dan dimana saja. memberikan informasi tentang kepemilikan, jenis ikan yang dibudidayakan dan informasi lainnya yang dianggap penting. Berdasarkan penelusuran peneliti di Google Cendekia, tidak ditemukan penelitian sejenis, yaitu tema pembuatan peta portabel sebaran keramba apung budidaya ikan disepanjang Sungai Martapura di Banjarmasin. Sehingga perlu dilakukan penelitian ini agar menambah pustaka dan referensi untuk menunjang penelitian selanjutnya, karena banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari peta portabel yang dihasilkan, pembuatan basisdata usaha budidaya keramba ikan apung dan penerapan ilmu pengetahuan dibidang geospasial.
Public services are services, both in the form of public goods and public services which are the responsibility and are carried out by the government in an effort to meet the needs of the community and in accordance with statutory provisions. One of the public services provided by the government is the One-Stop Administration System (SAMSAT). According to SAMSAT data in the city of Magelang, data on motorized vehicle ownership has increased and there has been an increase in the number of taxpayers. However, the tax payment service is considered to be less than optimal because there are still long queues when paying taxes.This also causes many people to make payments past the due date or entrust queues to brokerage services. Therefore, to overcome the problem, a mobile-based application (GO-PAJAK) was built which can be used to make tax payments by means of a vehicle document pick-up to pay motor vehicle taxes connected between drivers (SAMSAT employees) and customers (taxpayers). With this application, it is expected to improve service standards at the SAMSAT office and reduce taxpayer queues also reduce the use of brokers in administering public service administration that can increase public trust.
Institut Asia Malang memiliki beberapa sistem yang bisa mendukung operasional kegiatan belajar mengajar diantaranya sistem sarana prasarana. Sistem ini perlu dibangun selain merupakan kebutuhan institusi dalam mengorganisir dan menata administrasi saran prasarana, tetapi juga merupakan salah satu penilaian pendukung saat BAN (Badan Akreditasi Nasional) melakukan assessment. Penilaian ini sangat berpengaruh sehingga diharapkan dengan adanya poin lebih kredibilitas masyarakat kepada Institut Asia Malang meningkat. Metode yang digunakan untuk membangun sistem informasi sarana dan prasarana Institut Asia Malang adalah metode Waterfall yang memiliki 5 fase yaitu : Communication, Planning, Modeling, Construction dan Deployment. Metode ini digunakan dalam membangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Asia Malang (SISAPRA) karena bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Dalam penelitian kali ini juga menggunakan 7 tahapan sehingga dapat dilihat sistematikanya. Aplikasi SISAPRA dapat diakses melalui Web maupun mobile dikarenakan layoutnya responsive untuk kedua jenis gadget yang sering digunakan oleh pengguna. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu dalam menata administrasi dan mengetahui status barang baik lokasi maupun kondisi fisik.
Following a rigorous, carefully concerns and communication between the publisher and the authors of the article published in Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi to article entitled “APPLICATION OF BILLING SYSTEMS IN CONTAINER DEPOT” Vol 6, No 1, pp. 29-37, 2020. This paper has been withdrawn at the request of the author and has been retracted. The article contained redundant material, the author has informed editor that the paper was Accepted to published in another journal. The publisher apologizes to the authors and readers for the error and any inconvenience caused.
Perkembangan teknologi informasi diiringi oleh perkembangan perangkat – perangkat pendukungnya memudahkan pengguna teknologi untuk membantu pekerjaannya sehari-hari dan dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi chatting berbasis web merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan jika pengguna tidak ingin melakukan instalasi terhadap aplikasi chatting di ponselnya atau didesktop. Dalam pembuatan aplikasi chatting ini menggunakan teknologi virtual mesin yang digunakan untuk menjalankan suatu aplikasi. Teknik kontainerisasi (virtualisasi berbasis container) hadir sebagai solusi dari peningkatan jumlah aplikasi web yang harus dihosting harus diikuti dengan peningkatan kualitas ataupun kuantitas sumber daya. Docker adalah salah satu software yang mengadopsi teknik kontainerisasi dan semakin banyak diterapkan di dalam lingkungan pengembangan aplikasi. Penelitian ini mencoba untuk melakukan rancang bangun aplikasai chatting berbasis web menggunakan teknologi docker dalam pembuatan apliakasi chatting.
Penentuan jurusan untuk siswa sesuai dengan kondisi bobot pengetahuan atau biasa disebut dengan penentuan jurusan siswa di lingkungan SMA ditentukan oleh pemahaman pembelajaran dalam memahami pengetahuan yang didukung oleh unsur-unsur peminatan, karena karakter keilmuan sebanding dengan sifat yang sama dari obyek yang menekuni keilmuan tersebut. Dengan asumsi tersebut seseorang yang mendalami suatu keilmuan akan dapat mendalaminya apabila mempunyai kesenangan terhadap apa yang sedang dipelajarinya. Rasa senang akan sesuatu yang dipelajari dapat mempengaruhi mutu capaian hasil belajar siswa dalam keilmuan bidang studi tertentu. Hal ini dapat dikatakan bahwa fokus terhadap suatu materi yang dipelajari, siswa akan belajar lebih nyaman dan mencapai pemahaman yang lebih baik sehingga akan tercapai bobot keilmuan yang dipelajari [1]. Proses penentuan jurusan diadakan untuk memilih dan mengklasifikasikan kemampuan siswa yang sama dalam satu jurusan Pendidikan sesuai bidang yang ditempuh. Hal ini dilakukan agar adanya penyesuaian terhadap peminatan dan kemampuan siswa dalam bidang jurusan yang diinginkan, sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dalam belajar dan berpengaruh dalam pencapaian pemahaman dan prestasi siswa belajar. Pembentukan pengelompokan data merupakan salah satu metode atau cara yang dipakai dalam mengurai pola yang seragam dalam suatu data. Analisa pengelompokan merupakan proses memilah-milah data dalam suatu kelompok ke dalam beberapa kelompok yang kemiripan datanya dalam suatu kelompok lebih besar daripada kemiripan data tersebut dengan data dalam kelompok lain[4]. Suatu cara yang sering dipakai dalam pengelompokan data set yaitu dengan pemakaian algoritma Clustering [5]. Terdapat banyak algoritma klastering data, salah satu yang sering dipakai yaitu Fuzzy C-Means. Metode klastering K-Means kurang tepat digunakan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kesamaan kemampuan akademisi dalam proses penentuan jurusan menurut ketentuan Departemen Pendidikan Nasional. Dari 42 contoh sebagian data 10 Sekolah Menengah Atas Negeri 13 Banjarmasin yang akan dikelompokkan dalam 3 kelompok berdasarkan kesamaan nilai 10 mata pelajaran inti penjurusan. Perbedaan hasil pengklasteran data siswa secara manual (berdasarkan ketentuan yang di gunakan di SMA 13 Banjarmasin) dengan hasil pengklasteran algoritma K-Means disebabkan karena (a) Algoritma K-Means melakukan pengklasteran data siswa berdasarkan kemiripan pola data (nilai) dalam kelompok-kelompok yang yang telah ditetapkan, dan tidak terikat pada suatu aturan atau nilai-nilai variabel tertentu. (b) Metode pengklasteran siswa yang digunakan di SMA 13 Banjarmasin dalam penentuan jurusan yaitu mengelompokkan siswa berdasarkan kesamaan nilai dalam kelompok-kelompok yang telah ditetapkan, tetapi terikat pada suatu aturan atau nilai variabel tertentu, yaitu nilai standar minimum (nilai Kriteria Ketuntasan Minimum / KKM) untuk masuk pada kelompok tertentu.
Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu system yang mendukung manusia untuk menentukan sesuatu berdasarkan perhitungan matematika. Sistem Pendukung Keputusan akan dibuat oleh peneliti sebagai alat yang nantinya digunakan untuk membantu para Fresh Graduate untuk memilih pekerjaan sesuai dengan minatnya. Objek penelitian yang akan digunakan yaitu para lulusan Jurusan Teknologi Informasi pada Politeknik Negeri Malang. Penggunaan metode untuk sistem ini menggabungkan metode SAW dan Topsis. Penelitian ini menggunakan lima kriteria yaitu IPK, akreditasi, usia, Pendidikan terakhir dan kemampuan berbahasa inggris. Sistem akan menilai dari setiap input user pada tiap kriteria lalu dilakukan perhitungan dengan metode SAW dan Topsis. Diharapkan adanya sistem pendukung keputusan ini membantu para Fresh Graduate terutama lulusan jurusan teknologi informasi pada politeknik negeri malang menemukan pekerjaan yang sesuai
Sistem informasi geografis atau singkatnya SIG merupakan suatu sistem yang berbasis komputer dan mampu menghasilkan informasi angka maupun peta aktual. SIG memiliki kemampuan memvisualisasikan suatu informasi yang berguna untuk merencanakan, mengelola serta memantau perkembangan suatu pekerjaan geografis. SIG juga digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur, mentransformasi, memanipulasi dan menganalisis data – data yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geo-informasi. Salah satu perangkat lunak yang banyak digunakan adalah MapInfo Professional yang mempunyai karakteristik yang menarik, mudah digunakan, User Friendly dan memiliki tampilan yang interaktif. MapInfo Professional telah terbukti menjadi tool yang powerfull dalam sistem informasi geografis. Dengan teknologi Program Sistem Informasi Geografis Sebagai Pendukung Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) Kota Banjarmasin, bisa memberikan informasi lahan-lahan mana saja yang sesuai untuk RTHKP secara cepat, tepat dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan juga sebagai sarana bantu dalam mengambil suatu keputusan dalam perencanaan dan penataan RTHKP kota Banjarmasin.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) POLIBAN merupakan sebuah Pusat yang memiliki tugas dan fungsi mefasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin. Mulai tahun 2018 data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pengelolaan dengan mengembangkan Sistem Informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (SIPMA). Pengelolaan data tersebut dimulai dari menentukan skema yang akan diberikan pendanaan yang di dalamnya sudah dijelaskan mulai dari ruang lingkup penelitian, jadwal pengajuan proposal, review proposal sampai dengan pelaksanaan dan pelaporan. Sedangkan untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi SIPMA, P3M Poliban belum melakukan evaluasi implementasi SIPMA tersebut. Berdasarkan permasalahan di atas, maka P3M Poliban membutuhkan sebuah kajian implementasi SIPMA, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dan kepuasan pengguna SIPMA. Penelitian ini menyebarkan alat ukur berupa kuesioner kepada pengguna SIPMA. Dimana dalam proses analisisnya digunakan kerangka kerja penerapan Partial Least Square (PLS) di dalam SEM yang merupakan sebuah model statistik yang memberikan perkiraan perhitungan dari kekuatan hubungan hipotesis di antara variabel dalam sebuah model teoritis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Kualitas Sistem berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna dengan T-statistik sebesar 3,107 (> 1,96). Kualitas Informasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna dengan T-statistik sebesar 2,215 (> 1,96). Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna dengan T-statistik sebesar 2,909 (> 1,96). Kepuasan Pengguna berpengaruh signifikan terhadap Dampak Individual dengan T-statistik sebesar 15,652 (> 1,96). Dampak Individual berpengaruh signifikan terhadap Dampak Organisasi dengan T-statistik sebesar 10,410 (> 1,96).
Dalam proses kinerja lembaga, ujung tombak karyawan menjadi yang pertama dalam proses pengabdian masyarakat. Kinerja yang dimiliki oleh masing-masing karyawan akan menunjukkan kualitas karyawan dalam menjalankan tugasnya. Ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kinerja yang dimiliki karyawan, perbaikan dan pemantauan kinerja bagi karyawan. Sehingga kepala karyawan bisa membuat keputusan memilih yang terbaik dari yang terbaik. Penilaian dilakukan terhadap orientasi pelayanan, integritas, disiplin dan kerja sama. Sejauh ini belum ada sistem yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa besar kinerja yang dimiliki oleh karyawan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan sistem pengambilan keputusan dengan menggunakan logika fuzzy dengan metode orde nol Sugeno untuk menilai kinerja pegawai di Tembesi, Kecamatan Sagulung untuk pengolahan data menggunakan MATLAB. Langkah pertama penyelesaian evaluasi kinerja karyawan dengan menggunakan metode Sugeno dalam menentukan variabel input dan variabel output yang ditetapkan dengan baik, langkah kedua adalah mengkonversikan variabel input ke dalam rangkaian fuzzy dengan proses fuzzifikasi yang menghasilkan keputusan keluaran variabel kinerja pelayanan karyawan (Competent / Fair No Competent).
Pencurian adalah salah satu kejahatan yang merupakan suatu perbuatan mengambil barang milik orang lain dengan cara tidak sah. Hal ini termuat dalam Bab XXII Pasal 362-367 KUH Pidana. Sebuah tindakan pencurian ada karena disebabkan faktor kemiskinan, kebodohan, dan desakan ekonomi yang cenderung membuat orang berbuat menyimpang (pencurian). Maka dari itu ada sebuah pengembangan alat dengan sensor magnetic ini yang akan di pasang di sebuah toko yang nantinya bisa membantu penjual untuk bisa memberikan suatu keamanan yang ada di toko mereka. Peneliti membuat sebuah alat yang berbasis IoT untuk sistem keamanan sebuah tempat penyimpanan menggunakan sensor magnetic door swicth. Sensor ini akan berguna bagi pemilik toko sehingga membuat sensor ini akan dipasang di laci untuk penyimpanan uang ataupun barang berharga pemilik toko. Jadi ketika seseorang tidak di kenal membuka laci yang sudah di pasang menggunakan magnetic switch otomatis alarm berbunyi dan memberikan pesan notif ke aplikasi yang sudah di sambungkan ke alat tersebut
Layanan IT adalah salah satu faktor penting dalam operasional bisnis yang ada pada divisi teknikal dokumen kontrol. Divisi teknikal dokumen kontrol adalah salah satu divisi yang memiliki peran vital dalam mendukung proses construction, production dan maintenance. Penelitian ini bertujuan untuk merancang service catalogue management dengan menggunakan framework ITILV3. Tahapan dalam perancangan katalog ini berupa identifikasi masalah, pengumpulan data, analisa data, pemetaan domain berdasarkan framework ITIL versi 3, penetapan domain, dan perancangan e-catalog manajemen. Dan penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi manajemen e-catalog manajemen yang berisi informasi tentang deskripsi layanan yang ada di divisi teknikal dokumen kontrol serta manajemen pengelolaan insiden yang terjadi
Kumbung jamur merupakan rumah untuk merawat baglog jamur dan menumbuhkan jamur, yang terbuat dari bambu atau kayu. Kumbung ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembapan jamur supaya tumbuh secara optimal. Pengendalian kondisi kumbung jamur biasanya dilakukan manual, dengan penyemprotan air pada baglog jamur. Hal ini kurang efektif bilamana seorang petani mempunyai banyak kumbung, terlebih bila jauh dari rumahnya. Untuk itu diperlukan suatu teknologi yang dapat mengendalikan dan memantau suhu dan kelembapan kumbung. Penelitian ini mendesain teknologi Internet of Things (IoT) untuk sistem kumbung yang pintar dalam mengkondisikan suhu dan kelembapannya. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mencoba Thingspeak sebagai platform IoT dengan NodeMCU sebagai mikrokontrolernya. Sensor yang digunakan untuk men-sensing kelembapan dan suhu adalah DHT22 dengan aktuator berupa sprayer-pump, blower dan lampu pijar. Data pemantauan suhu dan kelembapan realtime bisa diakses melalui internet browser. Sistem secara fungsional bekerja baik sesuai dengan desain kerja yang diinginkan. Nilai galat dari pembacaan sensor DHT22 dengan alat ukur Digital Thermometer Hygrometer masih dalam kawasan kerja DHT22.
Hati manusia adalah salah satu organ utama dalam tubuh dan penyakit liver dapat menyebabkan banyak masalah dalam kehidupan manusia. Hati mengubah zat beracun menjadi nutrisi dan kemudian tubuh menggunakannya untuk mengendalikan tingkat hormon dalam tubuh. Prediksi penyakit liver yang cepat dan akurat memungkinkan perawatan dini dan efektif. Perkembangan dari teknologi komputer membuat pekerjaan diagnosis atau pengambilan keputusan menjadi lebih mudah. Di dalam machine learning memungkinkan sebuah komputer mampu untuk memutuskan atau memberikan saran yang tepat. Uji coba telah dilakukan menggunakan algoritme fuzzy decision tree dengan menggunakan beberapa nilai threshold yaitu fuzziness control threshold (𝜃𝑟) dan leaf decision threshold (𝜃𝑛) yang telah di tentukan dengan metode uji coba 10-fold cross validation dan diperoleh hasil akurasi sebesar 78.95%. Dikarenakan akurasi tersebut di peroleh di beberapa nilai threshold yang berbeda, maka untuk mengetahui kinerja akurasi yang baik digunakanlah metode receiver operating characteristics (ROC) sehingga hasil ROC menunjukkan bahwa akurasi yang paling optimal 78.95% berada saat 𝜃𝑟=75%,77%,80%,82%,85%, 87%,90%,92%,95%,98% dan 𝜃𝑛=6%.Kata Kunci: Penyakit Liver, Fuzzy Decision Tree, K-Fold Cross Validation dan Receiver Operating Characteristics
Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Banyaknya lokasi objek wisata yang menawarkan berbagai kelebihannya masing-masing. Hal ini seringkali menjadikan wisatawan lokal maupun non lokal kesulitan dalam memilih tujuan wisata, agar mampu memaksimalkan waktu kunjungan, biaya serta kepuasan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan (SPK) untuk penentuan lokasi wisata dengan metode Moora. Metode ini akan memberikan pembobotan kriteria sesuai dengan kondisi/preferensi pengguna, dan kemudian melakukan pengolahan pada data. SPK yang dibangun mampu menghasilkan rekomendasi dengan memberikan perankingan lokasi wisata kepada pengguna sesuai preferensinya. Sistem yang dibangun diuji dengan menggunakan 5 alternatif lokasi objek wisata yang berada di Kota Batu dan 3 kriteria yang terdiri dari 1 kriteria cost dan 2 benefit. Eksperimen yang dilakukan berhasil memberikan perankingan yang berbeda terhadap 5 alternatif.
Internet adalah salah satu bentuk kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi. Internet memungkinkan seseorang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Karena itu, internet adalah hal yang sangat penting yang harus dikuasai dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Mengingat bahaya yang ada di internet, seperti pisau bermata dua, di satu sisi internet dapat digunakan untuk kegiatan positif dan di sisi lain internet juga dapat digunakan untuk hal-hal negatif. Tujuan penulis untuk melakukan penelitian ini untuk membangun jaringan internet positif di PT. Pertamina Ubeb Adera dengan memfilter konten negatif berdasarkan daftar 773 ribu konten negatif yang diblokir di situs web trust + ™ Positif oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi sehingga sumber daya internet dapat digunakan secara efektif dan efisien, Menggunakan metode penelitian tindakan serta metode respon policy zone, penulis dapat membangun internet yang positif di lingkup Perusahaan PT.Pertamina Ubeb Adera.
Pada PT. BPR Ploso Saranaartha Jombang terdapat beberapa permasalahan yang kerap muncul mengenai pemberian kredit pada debitur. Saat ini bank tersebut memberikan kredit kepada nasabahnya masih dengan cara seleksi debitur, belum ada prosedur secara sistematis dalam menentukan apakah suatu nasabah tersebut layak diberikan kredit atau tidak. Hal inilah yang mengakibatkan banyaknya kredit macet yang dapat merugikan pihak bank.. Algoritma Iterative Dichotomiser 3 (ID3) merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus ini. Dalam penyelesaiiannya nanti ID3 akan melakukan proses preprocessing data terlebih dahulu yang bertujuan untuk membuang data-data yang tidak penting guna mendapatkan data yang benar-benar dibutuhkan. Setelah itu ID3 akan membentuk sebuah pohon keputusan berdasarkan rules yang dihasilkan. Setiap root node dalam sebuah pohon keputusan terbentuk berdasarkan nilai gain terbesar dari tiap-tiap input atribut. Dalam perhitungan algoritma ini diperlukan sebuah dataset yang cukup untuk digunakan proses training. Dataset yang digunakan untuk proses training ini berjumlah 300 record data yang terdiri dari 272 data dengan kolektibilitas lancar dan 28 data dengan kolektibilitas macet. Terdapat pula data yang akan digunakan untuk proses testing berjumlah 20 record data nasabah baru yang terdiri dari 8 data dengan kolektibilitas macet dan 12 data dengan kolektibilitas lancar. Dalam uji coba yang telah dilakukan terhadap dataset menghasilkan 10 rules. Setelah dilakukan proses testing atau pengujian terhadap data testing dihasilkan output dengan tingkat keakurasian 88,51%. Artinya dari 300 record data yang telah ditraining dapat meng-cover 19 data dari 20 record data testing.
The number of PUBG players continued to increased nowadays. Many players upload their videos while playing the PUBG on the Youtube channel. Therefore, we analyzed 25 Youtube channels that uploaded PUBG game videos. The analysis can be extracted based on quantitative calculations with indicators such as number of subscribers, number of comments, number of likes and dislikes, number of views, and other calculations so that it can be described how the behavior of PUBG players. Abstrak Jumlah pemain PUBG yang terus meningkat tiap tahunnya membuat ketertarikan akan permainan ini semakin meningkat. Banyak orang yang mengunggah video mereka saat sedang bermain di kanal Youtube. Oleh karena itu, kami melakukan analisa 25 kanal Youtube yang menggunggah video permainan PUBG. Analisis yang dapat digali berdasarkan perhitungan kuantitatif dengan indikator seperti jumlah subscriber, jumlah komentar, jumlah like dan dislike, jumlah view, dan perhitungan lainnya sehingga dapat digambarkan bagaimana perilaku dari pemain PUBG. Kata Kunci: PUBG, media sosial, Youtube.
In the current era the need for fast, relevant and reliable information is first and foremost for users of information technology, including for companies. Therefore, supporting information technology or information systems that are needed in the era of automation is now needed in developing information systems and the development of world technology that requires everything fast and precise. Information system support to the company's needs can only be answered by taking into account supporting factors in its development. Freight Forwarding Service Company is a business enterprise engaged in land transportation services. To improve the quality and service, therefore we need an information system that can help in the business process of the JPB. One of the factors driving the need for information systems is because of the increasingly needed needs and business activities carried out. Enterprise Architecture is used to determine the architecture in support of business processes and plans in a company to achieve business goals. This study uses the TOGAF method that starts from the Preliminary, Requirement Management, Architecture Vision, Business Architecture, Information Systems Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions and Migration Planning. The expectation of this research is about a discussion of the TOGAF model that is saved by the business processes and needs of the JPB in meeting the Enterprise Architecture.