- This study aims to describe the conditions of online learning during the emergency response period (covid-19), online learning activities certainly have advantages and disadvantages, especially during the Covid-19 emergency, where every educational institution and even the government does not have special preparations in the implementation of online learning, because The author mentions this condition is "learning in the Covid-19 emergency period" which happens to be learning carried out in the "online" concept. Various online-based media, such as WA, Zoom Meeting, and Google Classroom are used for learning with various advantages and disadvantages as long as they can support the continuity of learning activities. The literature study used by the author aims to search various written sources, whether in the form of books, archives, magazines, articles, and journals, or documents relevant to the problem being studied (literature). So that the information obtained from this literature study is used as a reference to strengthen the existing arguments.Keyword — Learning, Online Learning, Covid-19 Abstrak— Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi pembelajaran daring selama masa tanggap darurat (covid-19), kegiatan pembelajaran daring tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan terutama ketika kondisi darurat covid-19, dimana setiap lembaga Pendidikan bahkan pemertintahpun belum memliki persiapan khusus dalam pelaksanaan pembelajaran daring, oleh karena penulis menyebutkan kondisi ini adalah “pembelajaran di masa darurat covid-19” yang kebetulan pembelajarannya dilaksanakan dalam konsep “daring”. Berbagai media berbasis daring, seeprti halnya WA, Zoom Meeting, dan Google Classroom dimanfaatkan untuk pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekuranganya selama dapat menunjang keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Studi literatur yang digunakan oleh penulis bertujuan untuk melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji (literature). Sehingga informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada.Kata Kunci — Pembelajaran, Daring, Online Learning, Covid-19
- Facing the Covid-19 pandemic, teachers, parents, school principals, must change the learning pattern from face-to-face learning to online learning, all parties must prepare all the tools to facilitate this online learning in a very urgent time, besides the curriculum targets that have not yet reached because the pandemic occurred in the middle of the semester. Likewise with the media that schools and parents must prepare in online learning, such as computers / laptops and internet-based cell phones. The Ministry of Education and Culture issued circular letter No.2 of 2020 regulating the technical implementation of distance learning or home learning (BDR) in each region. This study aims to determine the implementation of distance learning at the SD, SMP, SMA and SMK levels in all districts / cities of West Java. Data were collected through surveys, data analysis using thematic analysis of qualitative data. The results of the analysis show: 1) Preparation and planning, carried out through a circular letter from the Minister of Education and Culture and Local Government are welcomed by schools and continued by socializing to school residents and parents through social media, teachers make BDR plans online with the application; 2). The process, media and learning resources are carried out online through social media, Facebook, WA, IG, Youtube and video; 3) Constraints, the obstacles faced by the teacher are in the form of limited quota / network, difficulty controlling students, while for parents access to the internet and limited gadget facilities as well as difficulties in managing the time and process of accompanying children to learn; and 4). The impact of BDR, curriculum targets are not optimally achieved, moral assessment is difficult to do. For parents, the impact of BDR feels that they have a better understanding of the learning difficulties experienced by children. In general, the success of online learning in West Java during the Covid-19 pandemic was determined by the readiness of infrastructure in the form of internet access and gadged facilities, support and collaboration from all stakeholders, including government, schools, teachers and parents as well as the readiness /skills of teachers in planning. and carry out the online learning process. Keywords: learning, distance;pandemic,covid-19 Abstrak -Menghadapi pandemi Covid-19, guru, orang tua, kepala sekolah, harus mengubah pola pembelajaran dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring, semua pihak harus menyiapkan semua perangkat dalam memfasilitasi pembelajaran daring ini dalam waktu yang sangat mendesak, selain itu target kurikulum yang belum tercapai karena pandemic terjadi di tengah-tengah semester. Begitupun dengan media yang harus disiapkan sekolah dan orang tua dalam pembelajaran daring ini, seperti komputer/laptop dan telepon seluler yang berbasis internet. Kemendikbud mengeluarkan surat edaran Nomor 2 Tahun 2020 mengatur pelaksanaan secara teknis pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah (BDR) di setiap daerah. Penelitian ini bertujuan mengetahui imeplementasi pembelajaran jarak jauh di jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di semua Kab./Kota Jawa Barat. Data dikumpulkan melalui survey, analisis data menggunakan analisis tematik data kualitatif. Hasil analisis menunjukkan: 1) Persiapan dan perencanaan, dilakukan melalui surat edaran Mendikbud dan Pemda disambut sekolah dan diteruskan dengan melakukan sosialisasi kepada warga sekolah dan orang tua melalui media sosial, guru membuat perencanaan BDR melalui daring dengan aplikasi; 2). Proses, media dan sumber pembelajaran, dilakukan secara daring melalui media sosial, Fb, WA, IG, Youtube dan video; 3) Kendala, kendala yang dihadapi guru berupa keterbatasan kuota/jaringan, kesulitan mengontrol siswa sedangkan bagi orang tua akses internet dan terbatasnya fasilitas gadget serta kesulitan mengatur waktu dan proses mendampingi anak belajar; dan 4). Dampak BDR, target kurikulum tidak secara optimal tercapai, penilaian akhlaq sulit dilakukan. Bagi orang tua dampak BDR merasa menjadi lebih paham kesulitan belajar yang dialami anak. Secara umum, keberhasilan pembelajaran online di Jawa Barat selama pandemi Covid-19 ditentukan oleh kesiapan infrastruktur berupa akses internet dan fasilitas gadged, dukungan dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sekolah, guru dan orang tua serta kesiapan/ keterampilan guru dalam membuat perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran daring Kata Kunci: belajar; jarak; jauh; pandemic; covid-19
Abstrak – Penelitian ini menekankan pada pemanfaatan pembelajaran dengan menggunakan google classroom memiliki dampak yang positif dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang semakin meningkat setiap harinya melalui tugas dan kuis. Persepsi siswa mengenai mata pelajaran yang dilakukan melalui daring menggunakan aplikasi Google classroom yaitu siswa merasa senang menggunakan Google classroom karena mudah dan guru/pendidik tidak memberatkan dengan memberikan banyak tugas, Google classroom bersifat fleksibel yaitu mudah di akses dimana saja dan kapan saja, terkendala akses internet dari tidak adanya jaringan data maupun smartphone yang digunakan sebagai pendukung semua siswa untuk pelaksanaan pembelajaran e-learning. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian Kata kunci: google classroom, pemanfaatan, media pembelajaran daring.
- The Covid-19 pandemic that has been running for several months from April 2020 to September 2020 has caused adjustments in various fields, one of which is the field of education. Based on Circular No. 4 of 2020 concerning the implementation of education in the Covid-19 emergency period, one of the points is that the learning process is carried out from home, thus requiring the school to make a new innovation for the learning process because it does not allow face-to-face classrooms. The school and teachers make an agreement on how the method they will use. This research takes the example of a case in a private school in Bandung regency that implements online learning media through group wa found some of the deficiencies are for teachers there is no neat learning history because of its nature that continues to accumulate when there is an incoming message, for parents there is limited storage memory. which causes many obstacles in accessing the WA group to download teaching materials from the teacher or sending reports on the results of daily learning. Therefore researchers intend to develop a cloud storage-based online learning application prototype by utilizing a variety of technologies including Laravel programming language, react native (mobile ), Firebase for the use of its database and the Google Drive API for file cloud storage. The result of developing this prototype is in the form of a system design consisting of activity diagrams, use case diagrams, class diagrams and mobile-based interface designKeywords — Application, learning, online, cloud, storage Abstrak — Pandemic covid-19 yang telah berjalan beberapa bulan terhitung dari April 2020 sampai sekarang September 2020 telah menyebabkan penyesuaian di berbagai macam bidang salah satu diantaranya adalah bidang Pendidikan. Berdasarkan Surat Edaran No 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pendidikan dalam masa darurat covid-19, salah satu point nya adalah proses belajar dilaksanakan dari rumah, sehingga menuntut pihak sekolah untuk membuat sebuah inovasi baru untuk proses pembelajaran karena tidak memungkinkan untuk adanya tatap muka dikelas. Pihak sekolah dan guru membuat sebuah kesepakatan bersama bagaimana metode yang akan mereka gunakan. Penelitian ini mengambil contoh kasus di sebuah sekolah swasta di kab bandung yang menerapkan media pembelajaran daring memalui wa grup ditemukan beberapa kekurangan diantaranya adalah bagi guru tidak adanya histori pembelajaran yang rapih karena sifatnya yang terus menumpuk ketika ada pesan masuk, bagi orang tua adanya keterbatasan memori penyimpanan yang menyebabkan banyak kendala dalam mengakses WA grup untuk mengunduh bahan ajar dari guru atau mengirimkan laporan hasil pembelajaran harian.Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengembangkan sebuah prototype aplikasi pembelajaran daring berbasis cloud storage dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi diantaranya Bahasa pemrograman Laravel, react native (mobile), firebase untuk penggunaan database nya dan google drive API untuk file cloud storage. Hasil dari pengembangan prototype ini adalah berupa perancangan system yang terdiri dari activity diagram, use case diagram, class diagram dan desain antarmuka berbasis mobile.Kata Kunci— aplikasi, pembelajaran, daring, cloud, strorage
— This research is motivated by a view that the current competitive Vocational High School (SMK) educational institutions are in need of supplements for learning, especially understanding English subjects because the delivery of material is only in the form of text and the lack of use of internet-based learning media even though in schools already internet network available. This study aims to determine the feasibility of schoology-based e-learning as a product of teaching and learning and to determine differences in learning outcomes between students who use schoology-based e-learning and students who use text, this learning was carried out during the covid-19 pandemic. There is still a lack of understanding in English subjects because the delivery of material is only in the form of text and the lack of use of internet-based learning media. This research uses the research and development method or Research and Development (R&D) with reference to the research model from Borg & Gall which is simplified by the Puslitjaknov Team into 5 steps. The research process is: (1) Conducting product analysis to be developed, (2) Developing initial products, (3) Conducting small-scale field trials, (5) Large-scale field trials and making the final product. all test subjects are students of class X . This research took place at SMK Muhammadiyah 2 Kuningan in class X TKJ. the results of descriptive statistics from the two samples studied, namely the Pre Test and Post Test. For the pre-test value, the average test result or mean is 66.86. As for the Post Test value obtained an average value of 86.17. Because the average value of the Pre Test is 66.86 < Post Test 86.17, descriptively there is a difference in the average score of the English test between the Pre Test and Post Test.Keywords— learning media, e-learning, schoology, covid-19 pandemic Abstrak — Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kompetitif saat ini sangat membutuhkan suplemen untuk pembelajaran khususnya pemahaman mata pelajaran bahasa Inggris karena penyampaian materi hanya berupa teks dan kurangnya penggunaan. media pembelajaran berbasis internet padahal di sekolah sudah tersedia jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-learning berbasis schoology sebagai produk belajar mengajar dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan e-learning berbasis schoology dan siswa yang menggunakan teks, pembelajaran ini dilaksanakan selama pandemi covid-19. Masih kurangnya pemahaman dalam mata pelajaran bahasa Inggris karena penyampaian materi hanya berupa teks dan kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis internet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian dari Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 langkah. Proses penelitian adalah: (1) Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) Mengembangkan produk awal, (3) Melakukan uji coba lapangan skala kecil, (5) Uji coba lapangan skala besar dan membuat produk akhir. semua subjek tes adalah siswa kelas X. Penelitian ini bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan pada kelas X TKJ. hasil statistik deskriptif dari dua sampel yang diteliti yaitu Pre Test dan Post Test. Untuk nilai pre-test, rata-rata hasil tes atau mean adalah 66,86. Sedangkan untuk nilai Post Test diperoleh nilai rata-rata sebesar 86,17. Karena nilai rata-rata Pre Test adalah 66,86 < Post Test 86,17, maka secara deskriptif terdapat perbedaan nilai rata-rata tes bahasa Inggris antara Pre Test dan Post Test.Kata kunci— media pembelajaran, e-learning, schoology, pandemi covid-19
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pembelajaran kontekstual melalui penggunaan multimedia interaktif model simulasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Menurut Hull’s dan Sounders (Komalasari, 2010: 6) “Di dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan, penguatan, dan keterhubungan.” Selain itu, menurut Sanjaya (2012: 206-210) fungsi dan manfaat penggunaan media pembelajaran antara lain adalah “…berperan untuk: 1) menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu; 2) memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu; 3) menambah gairah dan motivasi belajar siswa; 4) media pembelajaran memiliki nilai praktis…”. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran di atas memungkinkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Abstrak - Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran di kelas dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SMK. Salah satu media tersebut adalah media interaktif model tutorial. Dengan media ini siswa lebih bersemangat dalam belajarnya, karena mereka dapat langsung mencari pemecahan masalah matematika yang diberikan oleh gurunya secara interaktif melalui komputer. Hanya dalam pelaksanaannya di kelas, harus dilengkapi dengan sarana yang cukup agar berjalan dengan baik. Kata kunci – Media Interaktif, Model Tutorial, Hasil belajar, Matematika
- The purpose of this research is to describe the results of the analysis of hybrid learning in improving teacher professionalism in the industrial era 4.0. the research method used is descriptive analysis is a research method that aims to describe the results of the analysis clearly, in detail, systematically, and then expressed in words or sentences Viewed in terms of pedagogical competence, teachers still need a lot of training because in the field not all teachers skilled in making learning implementation plans (RPP) and less skilled in implementing learning. An important feature of hybrid learning is that it does not seek to replace lecturers, but seeks to make learning more effective.Keywords- Hybrid Learning, Industrial Revolution 4.0, Professional Teachers. Abstrak- Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis tentang hybrid learning dalam meningkatkan profofesionalisme guru di era industry 4.0. metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan menggambarkan hasil analisis secara jelas, rinci, sistematis, dan selanjutnya dikemukakan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat Dilihat dari segi kompetensi pedagogik, guru masih perlu banyak pelatihan karena di lapangan tidak semua guru terampil dalam membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan kurang terampil dalam melaksanakan pembelajaran. Fitur penting dari hybrid learning adalah bahwa ia tidak berupaya untuk menggantikan dosen, namun berupaya untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Kata Kunci- Hybrid Learning, Revolusi Industri 4.0, Guru Profesional.
Decision support system (DSS) merupakan sebuah sistem yangberfungsi untuk memberikan rekomendasi dalam pengambilankeputusan, oleh karena itu kemampuan atau kapabilitas dari sistemharus bisa mendukung terhadap kebutuhan bisnis. UNIVERSITAS Xmerupakan universitas yang sudah menggunakan sistem ini dalampengelolaan proses bisnis yang ada diorganisasi, namun dalampengelolaanya terdapat beberapa permasalahan yang dapetmengganggu kinierja dari DSS tersebut. Oleh karena itu butuh sebuahmodel yang bisa meningkatkan kapabilitas IT sehingga bisameningkatkan kinerja dari DSS tersebut. Model pengukuran COBIT 4.1menggunakan metode Process Assessment Model merupakan salahsatu model yang digunakan untuk meningkatkan kapabilitas proses IT,model ini mendukung penilaian kapabilitas kinerja tata kelolateknologi informasi dengan menyediakan indikator sebagai pedomandalam interpretasi tujuan proses dan keluaran yang didefinisikandalam COBIT 4.1 dan atribut proses yang didefinisikan dalam ISO/IEC15504 dengan pengukuran kapabilitas didasarkan pada sembilanatribut proses, kesembilan atribut di atas terdapat dalam level-levelkapabilitas proses dan harus dipenuhi untuk mencapai suatu level.Dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat pencapain kapabilitasproses pada DSS di UNIVERSITAS X, kemudian memberikanrekomendasi untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang sedangdihadapi dan rekomendasi untuk meningkatkan level kapabilitasproses berdasarkan COBIT 4.1 menggunakan metode ProcessAssessment Model.
Infrastruktur jaringan sangat mempengaruhikeberlangsungan operasional di Sinergi Foundation oleh karenaitu layanan infrastruktur jaringan sangat penting untukdiperhatikan. Idealnya layanan infrastruktur jaringan di SinergiFoundation dapat memenuhi kebutuhan setiap aktivitas yang ada,namun masih jauh dari harapan sehingga banyak masalah munculakibat belum sesuainya layanan infrastruktur jaringan tersebut.Sesuai dengan adanya masalah tersebut maka harus ada tatakelola untuk dapat mengukur dan meningkatkan layananinfrastruktur jaringan di Sinergi Foundation. Oleh karena itupenelitian ini akan mengukur dan meningkatkan layananinfrastrktur jaringan di Sinergi Foundation menggunakanFramework Cobit 4.1 dan dan maturity level sebagai alat ukurnya.Hasil yang diharapkan dari penelitian yang telah dilakukan iniadalah adanya rekomendasi untuk dapat meningkatkan layananinfrastruktur jaringan yang telah berjalan. Dengan adanyapeningkatan tersebut maka diharapkan masalah – masalah yangterjadi dapat teratasi dan layanan infrastruktur jaringan dapatberjalan sesuai dengan yang diharapkan
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaiamana penerapan metode Lovaas dengan pendekatan ICARE terhadap General Life Skill Anak Autis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literatur dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi teori yang diperoleh dengan jalan penelitian studi literatur dijadikan sebagai fondasi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian ditengah lapangan. Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan pemanfaatan dilakukan melalui kegiatan pemanfaatan/penggunaan metode Lovaas dengan pendekatan ICARE. Secara umum, tujuan programnya adalah sebagai berikut: (1) Usaha Tim Pengajar - siswa, (2) Compliance (kepatuhan, (3) Mengurangi self-stimulatory, (4) Mengajarkan kemampuan menirukan, (5) Perkenalkan anak yang lain sebagai model, (6) berkomunikasi: (a) Berbicara, (b) Gambar, (c) Bahasa isyarat. (7) Bermain secara mandiri, (8) Kemampuan pra-sekolah, (9) Ajarkan kemampuan bantu diri, (10) Ajarkan kemampuan bersosialisasi (11) Ajarkan kemampuan motorik kasar dan halus, (12) Ajarkan bahasa reseptif/ekspresif. Kemampuan yang telah diajarkan kemudian digeneralisasikan ke orang-orang lain dan situasi lainnya.
Seleksi dan evaluasi supplier telah menjadi salah satu topik utama dalam literatur produksidanmanajemen operasi. Pemilihan supplier yang terbaik merupakan proses pengambilankeputusan yang kompleks karena harus dievaluasi dari kriteria-kriteria supplier, dandiperlukan proses tawar menawar antara supplier dan konsumen untuk setiap kriteria yangbisa terdiri dari harga, waktu pengiriman, kualitas, kepercayaan, dan lain-lain, sehinggaakan membutuhkan waktu yang lama dan melibatkan kerja kolaburatif antara konsumen dansupplier.Jurnal ini membahas bagaimana membangun model simulasi berbasis multi-agentcerdas yang dapat proses pemilihan supplier berdasarkan multi-issue negotiation.
Abstrak - Kemampuan siswa untuk memahami dalam mata pelajaran sejarah sangat diperlukan karena siswa perlu membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan sebelumnya. Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan video pembelajaran dianggap sesuai untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam Sejarah. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman siswa tentang mata pelajaran Sejarah setelah menerapkan model AIR dibantu dengan pembelajaran video dan 2) untuk mengetahui apakah peningkatan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Sejarah menerapkan UDARA. video pembelajaran model video pembelajaran berbantuan lebih baik dibandingkan dengan yang menerapkan video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design yang melibatkan dua kelas Ilmu Sosial di SMAN 6 Garut sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang mata pelajaran sejarah baik di kelas kontrol dengan 25,86 dan di kelas eksperimen dengan 38,47 yang secara statistik berbeda nyata. Pemahaman siswa tentang mata pelajaran Sejarah berdasarkan Uji t menunjukkan bahwa kelas eksperimen meningkat lebih dari kelas kontrol. Pemahaman siswa tentang mata pelajaran sejarah menunjukkan peningkatan dalam menggunakan metode AIR dibantu oleh video pembelajaran dan video pembelajaran. Pemahaman siswa yang meningkat lebih baik pada model AIR yang dibantu dengan video pembelajaran.Kata kunci: Model Auditory Intellectually Repetition (AIR), video pembelajaran, pemahaman siswa
Abstact — The Tirtauli Pematangsiantar Regional Water Company (PDAM) is classified as a state-owned company that has operational objectives to meet the needs of the community. Revenues at the Tirtauli Regional Water Company (PDAM) are divided into two, namely water revenues and non-water revenues. Regional income recapitulation Tirtauli Pematangsaiantar still uses Microsoft Excel application where the application is still often an error in revenue recapitulation. Based on this, the authors designed a recapitulation income accounting system application program using Microsoft Basic Net and MySQL database to produce applications better than those running. Application of income recapitulation accounting system using Microsoft Visual Basic Net is designed to produce a better application using a MySQL database designed to perform database manipulation processes with various facilities. The purpose of the authors designed the application to facilitate the User in recapitulation of income with the Visual Basic Net application system so that it can help or simplify the process of inputing income recapitulation.Keywords : Application, Revenue Recapitulation, Microsoft Visual Basic Net, MySQL Database.Abstrak — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematangsiantar digolongkan sebagai perusahaan negara yang memiliki tujuan operasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pendapatan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli terbagi menjadi dua, yaitu penerimaan air dan pendapatan non-air. Rekapitulasi pendapatan perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematangsaiantar masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel di mana aplikasi masih sering kesalahan dalam rekapitulasi pendapatan. Berdasarkan hal ini, penulis merancang program aplikasi sistem akuntansi pendapatan rekapitulasi dengan menggunakan Microsoft Basic Net dan database MySQL untuk menghasilkan aplikasi lebih baik yang sedang berjalan. Aplikasi sistem akuntansi rekapitulasi pendapatan menggunakan Microsoft Visual Basic Net dirancang untuk menghasilkan suatu aplikasi yang lebih baik dengan menggunakan database MySQL yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database dengan berbagai fasilitas. Tujuan penulis merancang aplikasi untuk mempermudah User dalam melakukan rekapitulasi pendapatan dengan sistem aplikasi Visual Basic Net sehingga dapat membantu atau mempermudah proses penginputan rekapitulasi pendapatan.Kata Kunci : Aplikasi, Rekapitulasi Pendapatan, Microsoft Visual Basic Net, Database MySQL.
Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia salahsatu penyebabnya adalah minimnya sumber bahan ajar yangdapat dimanfaatkan, baik oleh mahasiswa maupun dosen.Bahan ajar yang tersedia saat ini masih konvensional danbelum dapat meningkatkan minat dan motivasi mahasiswauntuk mempelajarinya. Disamping itu, metode pembelajaranyang dipergunakan selama ini masih menggunakan metodekonvensional. Kondisi ini akan membuat kesulitan danketidakmandirian mahasiwa yang pada gilirannya akanmenyebabkan rendahnya mutu pendidikan. Bahan ajaryang tersedia saat ini masih konvensional dan belum dapatmeningkatkan minat belajar mahasiswa. Tersedianya sumberbelajar yang ekonomis, praktis dan sederhana, fleksibel,relevan, dan memiliki nilai positif akan mendukung kegiatanpembelajaran yang lebih efektif serta memudahkan mencapaitujuan pembelajaran. Salah satu alternatif pemecahanmasalah ini adalah dengan memanfaatkan TeknologiInformasi. Teknologi informasi (Information Technology)meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaansebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasiyang menggabungkan komputasi komputer dengan jalurkomunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara,dan gambar. Salah satu produk Teknologi Informasi, yaituaplikasi Sistem Pakar. Produk ini dapat mengintegrasikanantara teknologi komputer dengan pembelajaran, tidak hanyatekstual tapi juga visual. Tujuan dari penelitian ini untukmerancang dan mengembangkan Sistem Pakar, sedangkanmanfaat yang diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatifdalam penyediaan bahan ajar Fisiologi Hewan. Penelitian inimerupakan penelitian Research and Development yang terdiriatas dua tahapan, yaitu proses pengembangan Sistem Pakardan analisis produk. Hasil uji validasi produk, menurut ahlimedia dan ahli materi secara umum aspek produk penelitianyang dikembangkan sudah layak. Sedangkan validasipengguna, secara umum mahasiswa sangat senang, mudahmemahami, dan mudah mengoperasikan Sistem Pakar.Tanggapan mahasiswa terhadap produk Sistem Pakar untukkategori Quality of end-user interface design termasuk dalamkriteria baik (56,24%), kategori Engagement termasuk dalamkriteria sangat baik (64,90%), kategori Interactivity termasukdalam kategori sangat baik (63,90%), dan kategoriTailorability termasuk dalam kriteria baik (52,29%). Secarakeseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa SistemPakar dapat diterapkan dan layak digunakan sebagai mediapembelajaran untuk mahasiswa Pendidikan Biologi.
- The results of the preliminary study show that students have low critical thinking skills. Teachingmaterials have an important role in learning. Learning cannot be done without teaching materials. This studyaims to (1) develop teaching materials in the form of android applications with the development model of theTeaching Material Writing Process Model (MPM2A), (2) determine the feasibility of teaching materials, (3)the effectiveness of teaching materials in improving students' critical thinking skills. This type of research isresearch and development (RnD) and to test the effectiveness of teaching materials. This study uses the QuasiExperiment design using pretest-posttest control group design in one of the state junior high schools in thecity of Bandung. The study sample consisted of 64 students. With 32 students in the experimental class and32 students in the control class. Research results 1) based on the feasibility test of teaching materialsdeveloped appropriate for use in learning activities. 2) teaching materials can improve critical thinking skillsin the medium category 3) a measure of the effect size that teaching materials developed are effective inimproving critical thinking skillsKeywords: Teaching materials, Android, Integrated Science, Critical Thinking SkillsAbstrak - Hasil studi pendahuluan memperlihatkan bahwa siswa memiliki keterampilan berpikir kritis yangrendah. Bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran. Pembelajaran tidak dapat dilakukan tanpabahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar dalam bentuk aplikasi androiddengan model pengembangan Model Proses Menulis Materi Ajar (MPM2A), (2) mengetahui kelayakanbahan ajar, (3) keefektifan bahan ajar dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitianini adah penelitian dan pengembangan (RnD) dan untuk menguji keefektifan bahan ajar Penelitian inimenggunakan desain Quasi Eksperimen dengan menggunakan pretest-posttest control group design di salahsatu SMP Negeri di Kota Bandung. Sampel penelitian terdiri atas 64 siswa. Dengan 32 siswa kelaseksperimen dan 32 siswa kelas kontrol. Hasil penelitian 1) berdasarkan uji kelayakan bahan ajar yangdikembangkan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 2) bahan ajar dapat meningkatkanketerampilan berpikir kritis pada kategori sedang 3) ukuran dari effect size bahwa bahan ajar yangdikembangkan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis.Kata kunci: Bahan ajar, Android, IPA Terpadu, Keterampilan Berpikir Kritis
- This study emphasizes the use of the internet as a communication medium for students of the UBSI Communication Academy in improving their final assignments, and also sees its effectiveness in supervisors and students. Internet activities used in this study are www, email, and news groups, as well as to find out what media are used by lecturers and students in conducting final assignment guidance activities. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The research method chosen in this research is a case study, because the researcher feels this is appropriate in describing in depth the phenomenon under study. From all the lecturers and students, it can be concluded that UBSI lecturers and students are familiar with the use of the internet in everyday life. Students are able to receive input and teaching from lecturers during guidance using internet applications, so that in the future the process of final assignment guidance activities which are usually done manually face-to-face can be transferred to digital such as using zoom, WhatsApp, and othersKeyword: internet, commucation media, college student. Abstrak – Penelitian ini menekankan pada penggunaan intenet sebagai media komunikasi mahasiswa Akademi Komunikasi UBSI dalam meningkatkan tugas akhir, dan juga melihat efektivitasnya pada dosen pembimbing dan mahasiswa. Aktivitas internet yang digunakan dalam penelitian ini adalah www, email, dan news group, juga untuk mengetahui media apa saja yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan bimbingan tugas akhir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini yaitu studi kasus, karena peneliti merasa hal ini tepat dalam menggambarkan secara mendalam tekait fenomena yang diteliti. Dari semua narasumber dosen pembimbing dan mahasiswa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dosen dan mahasiswa UBSI sudah terbiasa dengan penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari. mahasiswa mampu menerima masukan dan pengajaran dosen selama bimbingan menggunakan aplikasi internet, sehingga untuk kedepannya proses kegiatan bimbingan tugas akhir yang biasanya dilakukan secara manual dengan tatap muka langsung dapat dialihkan ke digital seperti penggunaan zoom, whatsapp, dan lain-lain.Kata kunci: internet, media komunikasi, mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan E-Learning dengan model Flipped Classroom dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sistem computer. Dilatar belakangi atas kurangnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer kelas X Multimedia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Methods atau metode yang menggabungkan antara kuantitatif dengan kualitatif dengan menggunakan strategi sequential mixed methods. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebanyak 3 Kelas Semester 1 SMK Negeri 9 Garut dengan sampel yang diambil 1 kelas yaitu kelas X MM 1 sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar, dan angket yang diberikan kepada siswa maupun guru. Hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa kemampuan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer dengan materi sistem bilangan menunjukan dengan persentase ketuntasan belajar sebanyak 75%, menunjukan rasa ketertarikan 77%, rasa keingintahuan 78%, rasa senang 58%, rasa keaktifan 65%, rasa perhatian 58%.Kata Kunci : aktivitas belajar siswa, media pembelajaran e-learning, Flipped Classroom.
Penelitian ini berjudul “Kontribusi Penggunaan Model Pembelajaran Tutorial BerbasisArticulate Online Terhadap Aktifitas Dan Keterampilan Siswa Dalam PerakitanKomputer“. Masalah dalam penelitian ini penulis rumuskan sebagai berikut: :”Berapabesarnya kontribusi penggunaan model pembelajaran tutorial berbasis articulate onlineterhadap aktifitas dan keterampilan siswa dalam perakitan komputer”. Berdasarkanrumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada/tidaknyakontribusi penggunaan model pembelajaran tutorial berbasis articulate online terhadapaktifitas dan keterampilan siswa dalam perakitan komputer. Dari permasalah yangdiangkat dalam penelitian ini penulis menurunkan hipotesis :” Terdapat kontribusi yangsignifikan dan positif kontribusi penggunaan model pembelajaran tutorial berbasisarticulate online terhadap aktifitas dan keterampilan siswa dalam perakitan komputer”.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yakni metodeyang bertujuan untuk menyelidiki variasi yang dimiliki suatu faktor berhubungan denganvariasi pada faktor – faktor lainnya pada satu kelompok subjek yang didasarkan padakoefisien korelasi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh dengan angket dan tesobjektif dalam bentuk pilihan ganda dan menjodohkan yang diisi oleh siswa. Penelitianini dilakukan di SMK Al-Farizi Kelas X-1 Jurusan TKJ dengan sampel sebanyak satukelas. Pengolahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan perhitungan statistikkorelasi product moment dan uji signifikansi korelasi dengan uji-t. Pengujian hipotesisdilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel pada taraf kepercayaan95% dengan derajat kebebasan (dk) = 36. Berdasarkan hipotesis dan analisis data yangtelah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Kontribusi penggunaan modelpembelajaran tutorial berbasis articulate online terhadap aktifitas dan keterampilan siswadalam perakitan komputer adalah baik sekali, karena skor rata-rata yang diperoleh 63,47(85%). (2) Keterampilan siswa yang menggunakan model pembelajaran tutorial berbasisarticulate online terhadap aktifitas dan keterampilan siswa dalam perakitan komputer diSMK Al-Farizi adalah baik, skor rata-rata yang diperoleh 18,79 (72%). (3) Kontribusipenggunaan model pembelajaran tutorial berbasis articulate online terhadap aktifitas danketerampilan siswa dalam perakitan komputer adalah 42,9%, sisanya sebanyak 57,1%ditentukan oleh faktor lain. Secara statistik dapat dinyatakan r = 0.67. Hal ini sesuaidengan uji hipotesis menggunakan uji signifikansi korelasi, karena thitung > ttabel (5,1 >2,029) maka Ho ditolak dan Hi diterima. Sehingga Terdapat kontribusi yang positif dansignifikan penggunaan model pembelajaran tutorial berbasis articulate online terhadapaktifitas dan keterampilan siswa dalam perakitan komputer.
Mata pelajaran PKn merupakan salah satu bidang sosial yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Proses pembelajaran di sekolah dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan seseorang, begitu pula dengan kualitas pelaksanan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Dalam proses belajar mengajar target yang harus dicapai bukan hanya semata-mata tujuan itu tercapai akan tetapi lebih dari itu yaitu membiasakan siswa belajar dengan proses yang baik, yang berkadar aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan daya penalaran siswa itu sendiri dan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Pembelajaran PKn selama ini cenderung hanya sebatas memberikan kemampuan menghapal tentang konsep saja tetapi pada kenyataannya pelajaran PKn sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Rekonstruksi terhadap pembelajaran PKn yang berorientasi pada masalah-masalah sosial pada dasarnya dilakukan agar materi pelajaran PKn tidak hanya difokuskan pada materi saja tetapi dapat memberikan keterampilan sosial yang diperlukan siswa untuk memecahkan masalah-masalah sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini teknik bertanya secara kritis ini bertujuan untuk memfasilitasi siswa berfikir kritis dan dapat menemukan masalah-masalah sosial di lingkungan sekitarnya sekaligus menemukan alternatif pemecahannya karena cara bertanya siswa pada umumnya masih dianggap sulit hal ini disebabkan karena pengaruh mental yang mereka miliki dan pengaruh lingkungan sekitar yang mengakibatkan siswa tidak percaya diri dan rangsangan yang diberikan oleh guru masih rendah dalam menumbuhkan keberanian siswa dalam bertanya. Sebagai terapi pembelajaran di kelas maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dijadikan sebagai salah satu cara mengatasi kesulitan mengajar guru di kelas. Dalam hal ini Penelitian Tindakan Kelas dimaksudkan untuk memecahkan masalah pembelajaran dan untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang mencakup penyadaran akan nilai-nilai, efektifitas dan kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran, sehingga masalah dalam pembelajaran dapat teratasi dengan baik. Dengan teknik bertanya diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang terjalin secara interaktif dan edukatif dengan memposisikan siswa sebagai sosok yang penting dalam pembelajaran
— Mental health in Indonesia is still considered taboo, because of the stigma that society considers mental disorders is not rational. To mengUbahStigma circulating in the community of the quickness of more knowledge about mental health. New Media evolved into one of the things that are beneficial for the community. As social media use is increasingly developing into a media education for its users. The use of social media to educate used by one account care mental health in Instagram that UbahStigma. Through social media Instagram through the content posted, UbahStigma wants the community can be aware of the importance of mental health. To achieve the purpose of communication of the need for communication strategies in order to create effective communication and achieve the purpose of communication desired by the UbahStima. This study aims to determine how the communication strategy of the account Instagram UbahStigma in raising public awareness about mental health and what factors supporting and inhibiting in the running of these goals. This research uses descriptive qualitative research methods and data collection techniques in this study is an in-depth interview with the Head of Communication and Marketing Manager UbahStigma. Based on the results obtained by the researchers, UbahStigma in the communication strategy to raise public awareness about mental health is by knowing the audience, compose a message, setting method, and select the use media. As for the supporting factors when running the purposes of communication UbahStigma is the support of our fellow community, the followers of the account Instagram UbahStigma, mental health practitioners, psychologists, and influencers. Meanwhile, the inhibiting factor is the wrong interpretation of the messages given by UbahStigma in understanding the topics discussed and the making of the contents of the message topic required critical and detail.Keywords— Instagram, Communication Strategy, Mental Health Abstrak - Kesehatan mental di Indonesia masih dianggap tabu, karena stigma masyarakat yang menganggap gangguan jiwa tidak rasional. Untuk mengUbahStigma yang beredar di masyarakat tentang cepatnya pengetahuan lebih banyak tentang kesehatan jiwa. New Media berkembang menjadi salah satu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Seiring dengan perkembangan penggunaan media sosial yang semakin berkembang menjadi media edukasi bagi penggunanya. Pemanfaatan media sosial untuk edukasi digunakan oleh salah satu akun perawatan kesehatan mental di Instagram yaitu UbahStigma. Melalui media sosial Instagram melalui konten yang diposting, UbahStigma ingin masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan mental. Untuk mencapai tujuan komunikasi maka perlu adanya strategi komunikasi agar tercipta komunikasi yang efektif dan tercapainya tujuan komunikasi yang diinginkan oleh UbahStima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi akun Instagram UbahStigma dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan jiwa dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam menjalankan tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan Head of Communication and Marketing Manager UbahStigma. Berdasarkan hasil yang peneliti peroleh, UbahStigma dalam strategi komunikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental adalah dengan mengetahui audiens, menyusun pesan, metode setting, dan memilih media yang digunakan. Adapun faktor pendukung dalam menjalankan tujuan komunikasi UbahStigma adalah dukungan dari sesama komunitas, followers akun Instagram UbahStigma, praktisi kesehatan jiwa, psikolog, dan influencer. Sedangkan faktor penghambatnya adalah interpretasi yang salah terhadap pesan yang diberikan oleh UbahStigma dalam memahami topik yang dibahas dan pembuatan isi topik pesan yang dibutuhkan kritis dan detail.Kata Kunci - Instagram, Komunikasi, Strategi, Kesehatan Mental
The purpose of this study was to determine (1) how perceptions of students about the variety of instructional media, (2) the effect of variations in the use of instructional media on student interest accounting department at SMK Negeri 3 Bandung. The method used is survey with a student sample of the accounting department at SMK Negeri 3 Bandung. Analysis of the data used is the analysis of the data verification through calculation of average (mean) score for solving the first problem. As for solving the problem are both used a simple linear regression analysis. Results of research on the variations of the use of learning media can be summed variety of instructional media usage "Very Good" and indicators of a questionnaire on perceptions it is best to use video media. Based on regression analysis indicated by the coefficient of determination R Square, it can be stated that this hypothesis can be accepted. This means that there are significant variations in the use of instructional media on student interest. If you have students who are likely to have the characteristics of a passive, teachers should use the media interesting and varied learning related to the subject matter to be delivered.Keywords: Variation Use of Media Education and Student Learning Interests
Abstact— Accounting for Cash Receipts is a record that is made to carry out cash receipts and cash sales activities or from receivables that are ready and free to use for general company activities. CV. Bintang Alpro Jakarta is a company engaged in the field of Office Stationery Provider Services. In the data processing system CV. Bintang Alpro is still lacking and encountered several obstacles, namely: The process of recording cash receipts is less efficient, cash receipts data are easily lost and making reports that still use manual systems that are less accurate so that the need for cash receipts systems that are more effective and efficient in the form of applications. Data collection methods used in this study are direct observation to the place of research, interviews and literature review. Based on this the results of the research carried out is preceded by an analysis of the process of the running system and then look for problems that occur and designed a desktop-based cash receipts application. Some suggestions for solving these problems include: Developing the system further, and doing system maintenance regularly. Keywords — System Information, Cash Receipt Disbursement. Abstrak—Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dan penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan Pada sebuah perusahaan hal ini dianggap penting untuk keberlangsungan kegiatan perusahaaan. CV. Bintang Alpro Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Penyedia Alat Tulis Kantor . Dalam sistem pengolahan datanya CV. Bintang Alpro masih terbilang kurang dan menemui beberapa kendala, yaitu : Proses pencatatan penerimaan kas datanya kurang efisien, data penerimaan kas mudah hilang dan pembuatan laporan yang masih menggunakan sistem manual yang kurang akurat sehingga diperlukannya sistem penerimaan kas yang lebih efektif dan efisien dalam bentuk aplikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi langsung ketempat penelitian, wawancara dan kajian pustaka. Berdasarkan hal tersebut hasil penelitian yang dilakukan adalah diawali dengan analisis proses dari sistem yang berjalan kemudian dicari permasalahan yang terjadi dan dirancanglah aplikasi Penerimaan kas berbasis dekstop. Beberapa saran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diantaranya :Mengembangkan sistem lebih lanjut,dan dilakukannya perawatan sistem secara berkala. Kata Kunci — Sistem Informasi, Penerimaan Kas
- This research is motivated by the low level of mastery of the science concept of students in SDNegeri Jagakarsa 02 Pagi, South Jakarta. The low level of mastery of students' concepts is because the teacherin teaching in the class still adheres to the old paradigm of using the lecture method. This can be seen at thebeginning of the study by giving practice questions about the topic of natural resources, the results showedthat the average of all students has not reached the target mastery of the desired concept. Some indicators ofthe concept of the questions given still have not reached the level of mastery. Based on these problems, theremust be an effort to improve the mastery of the science concept of students in grade IV SD Negeri Jagakarsa02 Pagi, South Jakarta. Therefore, the efforts made by researchers on "Application of the Ringing Type TypeModel to Enhance Mastery of Students 'Concepts of Natural Resource Materials" aim to obtain informationand to know the effect of applying the Ringling Button type to students' mastery of natural resource material.The method used in this study is the Classroom Action Research method, with 40 students as subjects. Datacollection techniques used in this study are the results of student learning tests, observation of teacher andstudent activities and questionnaires. In the learning process, students are required to be active, and the use ofimage media that includes it can create a pleasant learning atmosphere. It can be seen from the learningoutcomes and mastery of students' concepts in each concept indicator that it always increases in each cycle.Therefore, the application of the Ringing Button type model is a learning model that is suitable for use inscience learning especially in natural resource materials.Keywords - Clinking Button Type Model, Mastery Concept.Abstrak— Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat penguasaan konsep IPA siswa di SD NegeriJagakarsa 02 Pagi Jakarta Selatan. Rendahnya tingkat penguasaan konsep siswa ini disebabkan karena gurudalam mengajar di dalam kelas masih menganut paradigma lama yaitu menggunakan metode ceramah. Halini terlihat pada saat awal penelitian dengan memberikan latihan soal mengenai topic sumber daya alam,hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata dari seluruh siswa belum mencapai target penguasaan konsep yangdiinginkan. Beberapa indicator konsep dari soal yang diberikan masih belum tercapai tingkat penguasaannya.Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, harus ada upaya untuk meningkatkan penguasaan konsepIPA siswa di kelas IV SD Negeri Jagakarsa 02 Pagi Jakarta Selatan. Oleh karena itu, upaya yang dilakukanpeneliti yaitu tentang “Penerapan Model Tipe Kancing Gemerincing untuk Meningkatkan PenguasaanKonsep Siswa Materi Sumber Daya Alam” bertujuan untuk memperoleh informasi dan mengetahui pengaruhpenerapan model tipe Kancing Gemerincing terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sumber dayaalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas, dengan subyeksiswa berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil tesbelajar siswa, observasi aktivitas guru dan siswa serta angket. Dalam proses pembelajarannya, siswa dituntutuntuk aktif, serta penggunaan media gambar yang mencakup di dalamnya dapat membuat suasana belajaryang menyenangkan. Terlihat dari hasil belajar dan penguasaan konsep siswa pada setiap indicator konsepselalu meningkat pada tiap siklusnya. Oleh karena itu, penerapan model tipe Kancing Gemerincingmerupakan model pembelajaran yang cocok digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya pada materisumber daya alam.Kata Kunci — Model Tipe Kancing Gemerincing, Penguasaan Konsep