Fig 7 - uploaded by Johanna Aringer
Content may be subject to copyright.
Source publication
Teachers making errors in explanation that require subsequent self-correction is presumably common in education. However, it may be difficult to capture in research. In this study, teacher self-correction in the context of early childhood science education within a fictive frame was captured on video when documenting science activities over a prolo...
Contexts in source publication
Context 2
... (sitting in PJS's lap): Ehm tornados on the ground (points downwards Fig. 7 (1)) and then it gets like that, all the way up (moves the hand upwards Fig. 7 (2)) there 100 EVA: Yes (holds her hand above her head), tornados start up in the sky right ( EVA: (points at the floor) The dust devil (moves her hand in a spiral movement upwards) started on the ground and whirled upwards (moves her hand in the same way until ...
Context 3
... (sitting in PJS's lap): Ehm tornados on the ground (points downwards Fig. 7 (1)) and then it gets like that, all the way up (moves the hand upwards Fig. 7 (2)) there 100 EVA: Yes (holds her hand above her head), tornados start up in the sky right ( EVA: (points at the floor) The dust devil (moves her hand in a spiral movement upwards) started on the ground and whirled upwards (moves her hand in the same way until it is above her head and holds it still) And tornados and trombs start ...
Context 4
... in the same way until it is above her head and holds it still) And tornados and trombs start (moves her hand in a large circle) in a cloud and move downwards (moves her hand in a spiral movement downwards towards the floor) Joe paraphrasing ("ehm tornados on the ground and then it becomes like that all the way up there") while pointing (turn 99, Fig. 7) indicates that he has recognized an important characteristic of a tornado: its direction of formation. However, in his explanation, the formation is said to be taking place on the ground, which is inconsistent with Findus' previous explanation (through EVA). EVA and IDA jointly gestures (Fig. 8) and contrast the two phenomena against ...
Citations
... Pada model Iffah pendidik perlu menanamkan sikap islami terhadap peserta didik maka akan menumbuuhkan rasa dalam diri peserta didik dengan menjaga kehormatan diri, taat terhadap sesuatu, disiplin dan baik hati. Sebagaimana yang dikatakan oleh (Frejd & Pramling, 2023) sesuatu yang diajarkan baik maka akan terus menjadi lebih baik sehingga dapat membentuk suatu diri atau karakter pada manusia. c) Model Tawadhu Direalisaikan di sekolah sebagai penunjang pengembangan karakter yang dimana pendidik memberikan suatu pemahaman atau contoh nyata kepada peserta didik dengan kerendahan hati dan tidak sombong terhadap sesama. ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah di SDIT At Taufiq Al Islamy. Pengembangan dan pembentukan karakter religius diyakini penting untuk dilakukan oleh sekolah untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter. Model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaa sehari-hari di sekolah ini merupakan langkah awal dalam membentuk mental dan juga karakter anak bangsa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan model pengembangan karakter religius yang dilakukan dalam program pembudayaan sekolah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pada hasil yang terdapat faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah, guru PAI guru kelas III dan guru kelas VI serta peserta didik usia skeolah dasar. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data dianalis dengan cara reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, adanya perencanaan pada model pengembangan karakter religius yang dilakukan di sekolah. Kedua, yaitu pelaksanaan model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah dengan berbagai program pembudayaan harian atau rutinan. Ketiga evaluasi terhadap model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah. Dengan adanya faktor pendukung dan penghambat. Kata Kunci: Model pengembangan karakter; Karakter religius; Progam pembudayaan